Singapura Konfirmasi Kasus Kelima Virus Corona
A
A
A
SINGAPURA - Kementerian Kesehatan Singapura hari ini (28/1/2020) mengonfirmasi temuan kasus kelima dari virus Corona jenis baru, 2019-nCoV . Pasien kelima di negara tetangga Indonesia ini adalah seorang wanita 56 tahun dari Wuhan, China .
Wanita itu tiba di Singapura bersama keluarganya pada 18 Januari 2020. Dia saat ini dirawat di ruang isolasi di National Center for Infectious Diseases (NCID) dan kondisinya stabil.
Menurut Kementerian Kesehatan, wanita itu melaporkan bahwa dia tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus selama penerbangan ke Singapura. (Baca: UPDATE-Virus Corona China: 106 Orang Tewas, 4.000 Terinfeksi )
Dia kemudian mengalami gejala pada 24 Januari, dan dibawa dengan ambulans ke Tan Tock Seng Hospital pada 26 Januari.
Wanita itu diklasifikasikan sebagai kasus yang dicurigai sebagai kasus Coronavirus jenis baru dan segera diisolasi di NCID. Hasil tes pada 27 Januari mengonfirmasi bahwa dia terinfeksi.
Sebelum masuk rumah sakit, wanita itu tinggal bersama keluarganya di rumah mereka di Ceylon Road. Dari awal mengalami gejala pada 24 Januari hingga ia dibawa ke rumah sakit, wanita itu tetap di rumahnya.
Kementerian Kesehatan mengaku telah memulai penyelidikan epidemiologis dan pelacakan kontak untuk mengidentifikasi individu lain yang memiliki kontak dekat dengan pasien wanita tersebut. (Baca juga: Bak Zombie, Para Korban Virus Corona di China Ambruk di Jalan-jalan )
Pada Senin kemarin, ada 62 kasus yang dicurigai terkait virus Corona jenis baru. Dari jumlah itu, empat orang yang dites menunjukkan positif terinfeksi 2019-nCoV dan kasus kelima dikonfirmasi sekitar pada pukul 14.00 siang. Hasil tes untuk 57 kasus yang tersisa sedang menunggu.
Pelacakan kontak untuk kasus-kasus yang dikonfirmasi sedang berlangsung, dan begitu teridentifikasi, kementerian akan memonitor semuanya.
Kementerian itu, seperti dikutip kantor berita Bernama, telah mengidentifikasi 115 individu yang memiliki kontak dekat dengan empat pasien pertama yang dikonfirmasi positif 2019-nCoV .
Dari 86 individu yang memiliki kontak dekat masih di Singapura, 75 telah dihubungi dan sedang dikarantina atau diisolasi. Upaya sedang dilakukan untuk menghubungi 11 individu lainnya.
Wanita itu tiba di Singapura bersama keluarganya pada 18 Januari 2020. Dia saat ini dirawat di ruang isolasi di National Center for Infectious Diseases (NCID) dan kondisinya stabil.
Menurut Kementerian Kesehatan, wanita itu melaporkan bahwa dia tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus selama penerbangan ke Singapura. (Baca: UPDATE-Virus Corona China: 106 Orang Tewas, 4.000 Terinfeksi )
Dia kemudian mengalami gejala pada 24 Januari, dan dibawa dengan ambulans ke Tan Tock Seng Hospital pada 26 Januari.
Wanita itu diklasifikasikan sebagai kasus yang dicurigai sebagai kasus Coronavirus jenis baru dan segera diisolasi di NCID. Hasil tes pada 27 Januari mengonfirmasi bahwa dia terinfeksi.
Sebelum masuk rumah sakit, wanita itu tinggal bersama keluarganya di rumah mereka di Ceylon Road. Dari awal mengalami gejala pada 24 Januari hingga ia dibawa ke rumah sakit, wanita itu tetap di rumahnya.
Kementerian Kesehatan mengaku telah memulai penyelidikan epidemiologis dan pelacakan kontak untuk mengidentifikasi individu lain yang memiliki kontak dekat dengan pasien wanita tersebut. (Baca juga: Bak Zombie, Para Korban Virus Corona di China Ambruk di Jalan-jalan )
Pada Senin kemarin, ada 62 kasus yang dicurigai terkait virus Corona jenis baru. Dari jumlah itu, empat orang yang dites menunjukkan positif terinfeksi 2019-nCoV dan kasus kelima dikonfirmasi sekitar pada pukul 14.00 siang. Hasil tes untuk 57 kasus yang tersisa sedang menunggu.
Pelacakan kontak untuk kasus-kasus yang dikonfirmasi sedang berlangsung, dan begitu teridentifikasi, kementerian akan memonitor semuanya.
Kementerian itu, seperti dikutip kantor berita Bernama, telah mengidentifikasi 115 individu yang memiliki kontak dekat dengan empat pasien pertama yang dikonfirmasi positif 2019-nCoV .
Dari 86 individu yang memiliki kontak dekat masih di Singapura, 75 telah dihubungi dan sedang dikarantina atau diisolasi. Upaya sedang dilakukan untuk menghubungi 11 individu lainnya.
(mas)