UPDATE-Virus Corona China: 106 Orang Tewas, 4.000 Terinfeksi

Selasa, 28 Januari 2020 - 08:58 WIB
UPDATE-Virus Corona...
UPDATE-Virus Corona China: 106 Orang Tewas, 4.000 Terinfeksi
A A A
WUHAN - Jumlah orang yang meninggal akibat wabah virus Corona jenis baru di China telah melonjak menjadi 106 orang. Selain itu, sekitar 1.291 kasus baru muncul sehingga menambah jumlah orang di China yang terinfeksi menjadi sekitar 4.000.

Komisi Kesehatan Provinsi Hubei mengatakan ada tambahan sebanyak 24 orang meninggal di wilayah pusat virus yang bernama resmi 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV tersebut.

Angka kematian 106 orang ini termasuk satu kematian yang dilaporkan di Beijing. Laporan kematian di Beijing telah memicu kecemasan masyarakat internasional, karena kota itu adalah Ibu Kota China. (Baca: Dokter di Wuhan Menjerit setelah Berhari-hari Tanpa Tidur )

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membuat bingung masyarakat internasional dengan mengoreksi penilaiannya terhadap virus Corona jenis baru, 2019-nCoV. Organisasi itu kini menyatakan risiko global dari virus mematikan tersebut tinggi.

Laporan penilaian WHO sebelumnya menyatakan tingkat risiko global dari virus itu masih "moderat." Badan kesehatan yang bernaung di bawah PBB tersebut mengatakan dalam laporan yang dipublikasikan Minggu malam bahwa risiko virus sangat tinggi di China, tinggi di tingkat regional dan tinggi di tingkat global.

Dalam catatan kakinya, WHO mengatakan ada kesalahan dalam laporan komunikasi sebelumnya yang diterbitkan pada hari Kamis, Jumat dan Sabtu. Menurut WHO, laporan tiga hari itu salah karena mengatakan risiko global dari "2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCov" moderat.

Ditanya untuk lebih detail, juru bicara WHO Fadela Chaib hanya mengatakan bahwa itu adalah "kesalahan dalam susunan kata."

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis pekan lalu organisasi itu tidak menyatakan darurat kesehatan masyarakat internasional akan bahaya virus Corona jenis baru yang muncul pertama kali di Wuhan, China. Keputusan WHO itu terbilang langka, karena keputusan itu tidak dapat memicu tindakan internasional yang lebih terpadu. (Baca juga: Bak Zombie, Para Korban Virus Corona di China Ambruk di Jalan-jalan )

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus telah mengunjungi China minggu ini untuk membahas tindakan lebih lanjut untuk mengatasi virus. Pada hari Kamis pekan lalu, dia mengatakan; "Ini adalah keadaan darurat di China, tetapi belum menjadi darurat kesehatan global."
(mas)
Berita Terkait
Cerita Dokter China...
Cerita Dokter China yang Temukan Virus Corona di Wuhan
Viral, Vlogger China...
Viral, Vlogger China Curiga Virus Corona Dibawa AS ke Wuhan
Di Sidang PBB, Presiden...
Di Sidang PBB, Presiden China Ungkap Munculnya Virus Corona Akibat Kutukan
Sebelum di Wuhan, Virus...
Sebelum di Wuhan, Virus Corona Ditemukan di Barcelona Maret 2019
Usut Asal-usul Virus...
Usut Asal-usul Virus Corona, Tim Penyelidik WHO Tiba di Wuhan
Laboratorium Virus Wuhan...
Laboratorium Virus Wuhan Punya 3 Jenis Virus Corona
Berita Terkini
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
27 menit yang lalu
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
1 jam yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
1 jam yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
2 jam yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
3 jam yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
12 jam yang lalu
Infografis
Korban Tewas Kebakaran...
Korban Tewas Kebakaran Los Angeles Menjadi 24 Orang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved