Pastikan Ketersediaan Logistik Bagi WNI, KBRI Koordinasi dengan Pemerintah Wuhan
A
A
A
BEIJING - Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun mengatakan, pihaknya terus melakukan kontak dengan warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan untuk memastikan ketersediaan logistik mereka. Selain itu, Djauhari menuturkan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini.
"Kita sudah komunikasi terus dengan mereka, cek persediaan logistik, koordinasi dengan pemerintah setempat dan juga siapkan supply logistik untuk mereka. Kita komunikasi rutin juga dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI)," ucap Djauhari kepada Sindonews pada Senin (27/1/2020).
Ketika ditanya apa sajakah yang paling dibutuhkan oleh WNI di Wuhan saat ini. Djauhari mengatakan yang paling dibutuhkan adalah bahan makanan, obat-obatan dan juga masker.
Hingga hari ini, virus Corona jenis baru, 2019-nCoV, sudah menewaskan 80 orang di China. Secara global, sekitar 2.700 orang telah terifeksi.
Mengutip Global Times, Provinsi Hubei melaporkan 371 kasus dan 24 kematian terbaru pada 26 Januari waktu setempat, sehingga total kasus infeksi di provinsi itu naik menjadi 1.423, dengan 76 kematian dan 44 orang pulih.
Sedangkan South China Morning Post melaporkan jumlah orang yang telah meninggal akibat Coronavirus atau virus Corona di China dari 31 Desember 2019 hingga saat ini mencapai 80. Sebanyak 2.454 kasus telah terdaftar di China, dan secara keseluruhan, sekitar 2.700 kasus telah terkonfirmasi di seluruh dunia
"Kita sudah komunikasi terus dengan mereka, cek persediaan logistik, koordinasi dengan pemerintah setempat dan juga siapkan supply logistik untuk mereka. Kita komunikasi rutin juga dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI)," ucap Djauhari kepada Sindonews pada Senin (27/1/2020).
Ketika ditanya apa sajakah yang paling dibutuhkan oleh WNI di Wuhan saat ini. Djauhari mengatakan yang paling dibutuhkan adalah bahan makanan, obat-obatan dan juga masker.
Hingga hari ini, virus Corona jenis baru, 2019-nCoV, sudah menewaskan 80 orang di China. Secara global, sekitar 2.700 orang telah terifeksi.
Mengutip Global Times, Provinsi Hubei melaporkan 371 kasus dan 24 kematian terbaru pada 26 Januari waktu setempat, sehingga total kasus infeksi di provinsi itu naik menjadi 1.423, dengan 76 kematian dan 44 orang pulih.
Sedangkan South China Morning Post melaporkan jumlah orang yang telah meninggal akibat Coronavirus atau virus Corona di China dari 31 Desember 2019 hingga saat ini mencapai 80. Sebanyak 2.454 kasus telah terdaftar di China, dan secara keseluruhan, sekitar 2.700 kasus telah terkonfirmasi di seluruh dunia
(esn)