Pasukan Yaman Siaga Tinggi Pasca Serangan Houthi
A
A
A
SANAA - Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi mengatakan kepada militer, bahwa pihaknya harus waspada dan siap untuk bertempur. Peringatan ini datang menyusul serangan yang dilakukan oleh milisi Houthi terhadap sebuah kamp pelatihan militer di kota Marib, kemarin.
"Serangan itu menegaskan tanpa keraguan, bahwa Houthi tidak memiliki keinginan untuk perdamaian," kata Mansour Hadi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (19/1/2020).
Seperti diketahui, sebanyak 60 personel militer tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Stasiun televis Arab Saudi, Al Ekhbariya, mengutip sebuah sumber, melaporkan bahwa serangan itu dilakukan dengan rudal balistik dan drone. Militan Houthi tidak segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Koalisi yang dipimpin Saudi turun tangan pada 2015 untuk mengembalikan pemerintahan Mansour Hadi. Mansour Hadi digulingkan Houthi dari kekuasaan di Ibu Kota Sanaa dan sekarang berbasis di kota pelabuhan Aden, sebelah selatan Yaman.
Kelompok Houthi, yang menguasai Sanaa dan sebagian besar pusat kota besar Yaman, menyangkal menjadi boneka Iran dan mengatakan mereka melawan sistem yang korup.
"Serangan itu menegaskan tanpa keraguan, bahwa Houthi tidak memiliki keinginan untuk perdamaian," kata Mansour Hadi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (19/1/2020).
Seperti diketahui, sebanyak 60 personel militer tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Stasiun televis Arab Saudi, Al Ekhbariya, mengutip sebuah sumber, melaporkan bahwa serangan itu dilakukan dengan rudal balistik dan drone. Militan Houthi tidak segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Koalisi yang dipimpin Saudi turun tangan pada 2015 untuk mengembalikan pemerintahan Mansour Hadi. Mansour Hadi digulingkan Houthi dari kekuasaan di Ibu Kota Sanaa dan sekarang berbasis di kota pelabuhan Aden, sebelah selatan Yaman.
Kelompok Houthi, yang menguasai Sanaa dan sebagian besar pusat kota besar Yaman, menyangkal menjadi boneka Iran dan mengatakan mereka melawan sistem yang korup.
(esn)