Serangan Rudal Houthi Hantam Masjid dan Madrasah di Marib, 29 Cedera

Selasa, 02 November 2021 - 02:06 WIB
loading...
Serangan Rudal Houthi Hantam Masjid dan Madrasah di Marib, 29 Cedera
Ilustrasi
A A A
KAIRO - Serangan rudal balistik Houthi menghantam sebuah masjid dan madrasah di Provinsi Marib, Yaman . Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Menteri Informasi Yaman, Moammar Al Eryani menyatakan serangan itu melukai 29 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. Dilaporkan pula adanya korban tewas, tapi tak disebutkan jumlahnya.

“Dua rudal balistik buatan Iran menghantam daerah perumahan di distrik al-Juba Marib,” kata Eryani, seperti dikutip dari Arab News, Senin (1/11/2021). Serangan itu dilaporkan terjadi pada Minggu malam waktu setempat.



Kantor gubernur Marib juga membenarkan adanya serangan tersebut. Meski dilaporkan rudal yang digunakan buatan Iran, kelompok Houthi yang didukung Iran tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Pertempuran antara pasukan pemerintah dan Houthi telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. PBB mengatakan, sekitar 10.000 orang mengungsi pada September karena pertempuran di Marib, benteng utara terakhir pemerintah yang diakui secara internasional. Mereka menyerukan koridor kemanusiaan untuk bantuan.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Yaman Richard Oppenheim mengatakan, Inggris mengutuk serangan teroris di dekat bandara Aden pada hari Sabtu yang menewaskan dan melukai sejumlah orang, kantor berita Yaman melaporkan.



Berbicara dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Yaman, Maeen Abdulmalik Saeed pada hari Senin, Oppenheim mengatakan, negaranya mendukung pemerintah Yaman untuk memerangi terorisme. “Kami prihatin atas eskalasi milisi Houthi di Marib dan menyerukan penghentian segera kekerasan,” kata Oppenheim.

Perang di Yaman dan memastikan keruntuhan ekonomi serta pembatasan impor ke daerah-daerah yang dikuasai Houthi telah menyebabkan apa yang dikatakan PBB sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia, dengan 16 juta orang menghadapi kelaparan.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1410 seconds (0.1#10.140)