Hakim Tetapkan Pengadilan Khusus Musharraf Langgar Konstitusi

Selasa, 14 Januari 2020 - 06:01 WIB
Hakim Tetapkan Pengadilan...
Hakim Tetapkan Pengadilan Khusus Musharraf Langgar Konstitusi
A A A
ISLAMABAD - Pengadilan Tinggi Pakistan memutuskan bahwa pembentukan pengadilan khusus yang menangani kasus mantan pemimpin Pakistan Pervez Musharraf itu tidak sesuai konstitusi.

Keputusan itu membuat vonis pengadilan khusus terhadap Musharraf yang mendapat hukuman mati menjadi diragukan legitimasinya.

Musharraf dihukum mati secara in absentia oleh pengadilan khusus pada Desember 2019 dalam dakwaan pengkhianatan karena dia menerapkan status darurat pada 2007.

Musharraf menentang pembentukan pengadilan khusus yang hanya bertujuan mengadilinya dalam kasus pengkhianatan.

Tidak jelas apakah keputusan Pengadilan Tinggi itu akan secara otomatis membatalkan vonis hukuman mati pada Musharraf. Namun pihak Musharraf yakin dengan hal itu.

"Pengadilan Tinggi Lahore telah membatalkan keputusan pada Pervez Musharraf," ungkap pengacara Musharraf, Azhar Siddique pada Reuters.

Musharraf berkuasa melalui kudeta pada 1999 dan menjadi presiden hingga 2008. Dia berada di luar negeri hingga saat ini dengan alasan medis.
(sfn)
Berita Terkait
Indonesia Kirimkan Bantuan...
Indonesia Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Pakistan
Ledakan Bom Bunuh Diri...
Ledakan Bom Bunuh Diri Dekat Pos Pemeriksaan Keamanan di Pakistan Barat
Buntut Kecelakaan Pesawat...
Buntut Kecelakaan Pesawat PIA, Pakistan Larang Terbang 262 Pilot
Airbus Mulai Selidiki...
Airbus Mulai Selidiki Kecelakaan Pesawat di Pakistan
Korban Selamat Pesawat...
Korban Selamat Pesawat PIA: Yang Saya Lihat Hanya Api
Kantongi Lisensi Palsu,...
Kantongi Lisensi Palsu, 150 Pilot PIA Dilarang Terbang
Berita Terkini
Iran Gantung Agen Mossad...
Iran Gantung Agen Mossad yang Membunuh Pejabat IRGC dan Menyerang Fasilitas Nuklir
1 jam yang lalu
Hotel di Jepang Minta...
Hotel di Jepang Minta Turis Israel Tandatangani Pernyataan Tidak Terlibat Kejahatan Perang
1 jam yang lalu
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
3 jam yang lalu
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
4 jam yang lalu
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
4 jam yang lalu
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
5 jam yang lalu
Infografis
Sepekan Berlaku, Israel...
Sepekan Berlaku, Israel Langgar Gencatan Senjata 129 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved