KBRI Teheran Siap Evakuasi WNI di Iran
KBRI Teheran Siap Evakuasi WNI di Iran
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Indonesia untuk Iran, Octavino Alimudin mengatakan, pihaknya siap untuk melakukan evakuasi terhadap WNI yang berada di Iran. Evakuasi ini akan dilakukan jika ada serangan balasan terhadap Iran.
Octavino, yang ditemui di sela-sela rapat kerja perwakilan Indonesia di Jakarta, mengatakan fokus Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Teheran adalah para WNI yang tinggal di wilayah perbatasan dengan Irak.
"Saat ini kita melihat daerah yang berbatasan dengan Irak, jadi itu yang kita perhatikan lebih dulu. Ada beberapa yang sudah kita imbau untuk siap-siap karena kita hindari ada serangan balik di wilayah itu," ucap Octavino, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Menurut Octavino jumlah WNI yang berada di perbatasan dengan Irak hanya sedikit, sebagian besar tinggal di dan sekitar Teheran. Ia juga mengatakan, para WNI yang berada di Iran kebanyakan adalah pelajar.
"Sebagian pelajar. Karena pelajar, jadi banyak dari mereka tinggal di kampus, di Teheran dan sebagian besar lainnya di Qom," ungkapnya.
"Tadi kita cek, tidak hanya melalui pengumuman di Instagram, tapi kita kontak di grup Whatsapp, kita kontak satu-satu karena setiap kota tahun lalu udah kita buat skenario sekiranya terjadi evakuasi," ujarnya.
Ketika ditanya situasi apa yang membuat pihak KBRI melakukan evakuasi, Octavino mengatakan ketika ada serangan balik terhadap Iran.
"Kalau di daerah perbatasan dengan tempat rudalnya diserang atau rudalnya dikirim," tukasnya.
Octavino, yang ditemui di sela-sela rapat kerja perwakilan Indonesia di Jakarta, mengatakan fokus Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Teheran adalah para WNI yang tinggal di wilayah perbatasan dengan Irak.
"Saat ini kita melihat daerah yang berbatasan dengan Irak, jadi itu yang kita perhatikan lebih dulu. Ada beberapa yang sudah kita imbau untuk siap-siap karena kita hindari ada serangan balik di wilayah itu," ucap Octavino, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Menurut Octavino jumlah WNI yang berada di perbatasan dengan Irak hanya sedikit, sebagian besar tinggal di dan sekitar Teheran. Ia juga mengatakan, para WNI yang berada di Iran kebanyakan adalah pelajar.
"Sebagian pelajar. Karena pelajar, jadi banyak dari mereka tinggal di kampus, di Teheran dan sebagian besar lainnya di Qom," ungkapnya.
"Tadi kita cek, tidak hanya melalui pengumuman di Instagram, tapi kita kontak di grup Whatsapp, kita kontak satu-satu karena setiap kota tahun lalu udah kita buat skenario sekiranya terjadi evakuasi," ujarnya.
Ketika ditanya situasi apa yang membuat pihak KBRI melakukan evakuasi, Octavino mengatakan ketika ada serangan balik terhadap Iran.
"Kalau di daerah perbatasan dengan tempat rudalnya diserang atau rudalnya dikirim," tukasnya.
(ian)
Explore More