Ghosn Naik Kereta Peluru ke Osaka dalam Rute Pelarian ke Lebanon

Selasa, 07 Januari 2020 - 15:01 WIB
Ghosn Naik Kereta Peluru ke Osaka dalam Rute Pelarian ke Lebanon
Ghosn Naik Kereta Peluru ke Osaka dalam Rute Pelarian ke Lebanon
A A A
TOKYO - Mantan bos Nissan dan Renault Carlos Ghosn memulai pelariannya dari Jepang dengan naik kereta peluru dari Tokyo ke Osaka. Dia diduga ditemani beberapa orang dalam perjalanan itu.

Kantor berita Jepang, Kyodo, melaporkan itu saat otoritas Jepang terus mendesak ekstradisi Ghosn dari Lebanon. Meski demikian, Lebanon tampaknya tak akan mengekstradisi Ghosn yang merupakan warga negaranya.

"Kamera keamanan merekam Ghosn meninggalkan rumahnya pada 29 Desember sekitar pukul 2.30 sore dan tiba beberapa jam kemudian di Stasiun Shinagawa, Tokyo, tempat dia naik kereta ke Stasiun Shin Osaka," ungkap seorang sumber pada Kyodo.

"Ghosn kemudian naik mobil ke hotel dekat Bandara Internasional Kansai, Osaka, tempat dia naik jet pribadi pada pukul 11.10 malam," papar laporan media.

Ghosn dilarang meninggalkan Jepang saat menunggu pengadilan dalam berbagai dakwaan kasus keuangan. Namun dia akhirnya melarikan diri pada akhir tahun 2019 untuk menghindari sistem peradilan yang dia anggap curang.

"Kejaksaan Jepang kini bekerja sama dengan kepolisian untuk melacak rute pelarian Ghosn dan mencari siapa saja yang membantu dia," papar laporan Kyodo.

Dalam pernyataan pertama pemerintah sejak pelarian Ghosn, Menteri Kehakiman Jepang Masako Mori menyatakan prinsip umumnya, Tokyo dapat meminta ekstradisi seorang tersangka dari satu negara yang tidak memiliki kesepakatan ekstradisi resmi.

"Permintaan itu perlu diperiksa secara cermat berdasarkan kemungkinan jaminan imbal balik dan hukum domestik negara mitra," ujar Mori.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6811 seconds (0.1#10.140)