Tegaskan Solidaritas, Prancis Kecam Serangan Kedubes AS di Baghdad

Kamis, 02 Januari 2020 - 23:46 WIB
Tegaskan Solidaritas,...
Tegaskan Solidaritas, Prancis Kecam Serangan Kedubes AS di Baghdad
A A A
PARIS - Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly mengutuk serangan terhadap Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak. Dia lalu menyatakan solidaritas kepada AS, yang merupakan mitra Prancis dalam koalisi anti-ISIS.

Seperti diketahui, Kedutaan Besar AS di Baghdad, Irak, diamuk kelompok milisi pro-Iran pada Selasa (31/12/2019). Beberapa bangunan ludes terbakar dan kondisi kompleks kedutaan itu hancur berantakan.

Amuk massa itu sebagai protes atas serangan udara AS terhadap basis-basis kelompok Kata'ib Hizbullah pada Jumat pekan lalu yang menewaskan 25 milisi. Serangan itu diklaim Washington sebagai pembalasan atas tewasnya seorang kontraktor sipil Amerika dalam serangan 30 roket di pangkalan militer Irak di dekat Kirk

"Prancis mengecam keras serangan yang dilakukan terhadap posisi koalisi internasional di Irak dan berusaha melakukan serangan ke kompleks Kedutaan Besar AS di Baghdad," kata Parly.

"Kami menyatakan solidaritas penuh kepada AS dalam hal ini," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (2/1/2020).

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan, serangan terhadap Kedutaan Besar AS di Irak diorganisir oleh para teroris. Dia juga menyebutkan orang-orang yang dikalim berada di belakang serangan itu.

"Serangan ini dirancang oleh teroris, Abu Mahdi al-Muhandis dan Qays al-Khazali dan bersekongkol dengan proxy Iran, Hadi al-Amari dan Faleh al-Fayyadh," kata Pompeo melalui akun Twitternya. Dalam unggahnya, Pompeo juga menempatkan foto-foto yang menunjukkan keempat pria tersebut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6066 seconds (0.1#10.140)