Hong Kong Tutup 2019 dengan Protes, Buka 2020 dengan Pawai Besar

Senin, 30 Desember 2019 - 22:01 WIB
Hong Kong Tutup 2019...
Hong Kong Tutup 2019 dengan Protes, Buka 2020 dengan Pawai Besar
A A A
HONG KONG - Hong Kong akan menutup 2019 dengan beragam rencana unjuk rasa pada Malam Tahun Baru dan Hari Tahun Baru. Demonstran ingin mengacaukan berbagai festival dan perbelanjaan di pusat keuangan Asia itu.

Bentrok antara polisi dan demonstran juga meningkat sejak Natal. Agenda aksi dengan nama "Suck the Eve" dan "Shop with you" akan digelar pada Malam Tahun Baru pada Selasa (31/12) di penjuru kota, termasuk di distrik Lan Kwai Fong, Victoria Harbour dan mal perbelanjaan populer.

"Pawai Hari Tahun Baru pada 1 Januari telah mendapat izin kepolisian dan akan dimula idari taman besar di Causeway Bay dan berakhir di pusat distrik bisnis," ungkap pihak penyelenggara unjuk rasa Civil Human Rights Front (CHRF), dilansir Reuters.

CHRF sebelumnya menggelar unjuk rasa damai yang diikuti sekitar sejuta demonstran pada Juni lalu dan menggelar pawai besar pada awal Desember. Saat itu mereka menyatakan jumlah peserta pawai sebanyak 800.000 orang.

"Pada Hari Tahun Baru, kita perlu menunjukkan solidaritas kita untuk melawan pemerintah. Kami harap rakyat Hong Kong akan datang ke jalanan untuk masa depan Hong Kong," ungkap Jimmy Sham, pemimpin CHRF.

Rencana unjuk rasa terbaru itu muncul setelah bentrok di beberapa lokasi sejak Malam Natal saat kepolisian menembakkan gas air mata ke ribuan demonstran. Kedua pihak juga bentrok di beberapa mal perbelanjaan dan distrik wisata utama.

Meski unjuk rasa yang telah memasuki bulan ketujuh itu berkurang intensitasnya tapi frekuensinya meningkat. Sejumlah pawai dan aksi terjadi hampir setiap hari di bekas koloni Inggris tersebut.
(sfn)
Berita Terkait
Pemimpin Hong Kong Carrie...
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam Terima Surat Berisi Silet dan Ancaman
Tidak Setia pada China,...
Tidak Setia pada China, Politisi dan Pejabat Hong Kong Dilarang Menjabat
Menteri Hong Kong Bela...
Menteri Hong Kong Bela UU Keamanan Bentukan China
Mengapa Hong Kong Ingin...
Mengapa Hong Kong Ingin Undang Undang Keamanan Nasional yang Baru?
Legislatif China Sahkan...
Legislatif China Sahkan Draft RUU Keamanan Nasional Hong Kong
Gedung Parlemen Hong...
Gedung Parlemen Hong Kong Dijaga Ratusan Polisi Jelang Protes
Berita Terkini
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
1 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
3 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
4 jam yang lalu
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
5 jam yang lalu
Akibat Ulah Trump, Rakyat...
Akibat Ulah Trump, Rakyat AS Kini Bergantung pada Paylater untuk Belanja Sembako
6 jam yang lalu
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
7 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved