Parlemen Eropa: China Harus Tutup Kamp Penjara Uighur

Jum'at, 20 Desember 2019 - 10:47 WIB
Parlemen Eropa: China...
Parlemen Eropa: China Harus Tutup Kamp Penjara Uighur
A A A
BRUSSELS - Parlemen Eropa menyatakan keprihatinan serius terhadap penindasan yang dilakukan pemerintah China terhadap Muslim Uighur . Parlemen Eropa pun menyerukan agar Beijing segera menutup kamp pendidikan ulang di Xinjiang.

Parlemen Eropa mengadopsi resolusi yang mengutuk pengiriman ratusan etnis Uighur dan Kazakh ke kamp pendidikan ulang politik dengan alasan menjaga ketertiban. Badan itu pun menuntut agar pemerintah China segera membebaskan semua tahanan tanpa syarat. (Baca: Khabib Nurmagomedov Turut Doakan Nasib Muslim Uighur )

"Parlemen Eropa mendesak pemerintah China untuk segera mengakhiri praktik penahanan sewenang-wenang tanpa dakwaan, persidangan atau putusan bersalah atas pelanggaran pidana," bunyi pernyataan yang dikutip Sindonews dari laman resmi Parlemen Eropa, Jumat (20/12/2019).

Parlemen Eropa juga menyerukan kepada pihak berwenang China untuk memberi para jurnalis independen dan pengamat internasional akses ke provinsi Xinjiang untuk memeriksa situasi di lapangan. (Baca: Ini Sikap Indonesia Soal Nasib Muslim Uighur )

Parlemen Eropa menyatakan keprihatinannya terkait laporan pelecehan yang diterima etnis Uighur di luar negeri oleh otoritas China. Itu dilakukan untuk memaksa mereka memberi tahu warga Uighur lainnya, kembali ke Xinjiang atau membungkam mereka tentang situasi di daerah itu, terkadang dengan menahan anggota keluarga mereka.

Parlemen Eropa pun meminta Uni Eropa untuk mengangkat masalah pelanggaran hak asasi manusia di China pada setiap dialog politik dan hak asasi manusia dengan pihak berwenang China.

"Parlemen Eropa menyerukan Dewan untuk mengadopsi sanksi yang ditargetkan dan membekukan aset, jika dianggap tepat dan efektif, terhadap pejabat China yang bertanggung jawab atas represi berat hak-hak dasar di Xinjiang," demikian pernyataan itu.

Tekanan terhadap Beijing meningkat setelah kebocoran dokumen rahasia terkait kamp-kamp penjara Uighur di Xinjiang baru-baru ini. Dokumen itu tampaknya mengkonfirmasi bahwa pemerintah China telah menahan lebih dari satu juta Muslim, sebagian besar warga Uighur, di "kamp-kamp pendidikan ulang" di wilayah barat laut Xinjiang. (Baca: Bocoran Dokumen Ungkap Jawaban China Menahan Massal Keluarga Muslim )

Namun pihak berwenang Cina mengatakan "pusat pelatihan kejuruan" digunakan untuk memerangi ekstremisme agama yang kejam.
(ian)
Berita Terkait
Uni Eropa Setujui Sanksi...
Uni Eropa Setujui Sanksi China, Pertama dalam Tiga Dekade
Tanpa Alasan Jelas,...
Tanpa Alasan Jelas, China Hukum Ilmuwan Uighur Penjara Seumur Hidup
Kesepakatan Ekstradisi...
Kesepakatan Ekstradisi China Mengkhawatirkan Etnis Uighur di Turki
Nasib Uighur Dinilai...
Nasib Uighur Dinilai Masih Butuh Perhatian Publik Dunia
Pengadilan Independen...
Pengadilan Independen Inggris: China Lakukan Genosida terhadap Uighur
AS, Eropa dan NATO Rapatkan...
AS, Eropa dan NATO Rapatkan Barisan untuk Melawan China
Berita Terkini
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
4 jam yang lalu
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
6 jam yang lalu
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
7 jam yang lalu
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
7 jam yang lalu
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
9 jam yang lalu
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
10 jam yang lalu
Infografis
Perkembangan Tentara...
Perkembangan Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved