Uni Eropa Setujui Sanksi China, Pertama dalam Tiga Dekade

Kamis, 18 Maret 2021 - 02:01 WIB
loading...
Uni Eropa Setujui Sanksi China, Pertama dalam Tiga Dekade
Gerbang kompleks pusat pendidikan keterampilan di Dabancheng, Xinjiang Uighur, China. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) sepakat memasukkan para pejabat China ke daftar hitam karena pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Ini menjadi sanksi pertama UE terhadap Beijing sejak embargo senjata Uni Eropa pada 1989 setelah tindakan keras China di Lapangan Tiananmen.

Para Duta Besar UE menyetujui larangan perjalanan dan pembekuan aset pada empat individu dan satu entitas China.



Nama-nama mereka tidak akan dipublikasikan sampai persetujuan resmi oleh para menteri luar negeri (menlu) UE pada 22 Maret, sebagai bagian dari daftar sanksi HAM yang baru dan lebih luas.



Meskipun sanksi tersebut sebagian besar bersifat simbolis, penerapan tersebut menandai pengerasan kebijakan UE terhadap China.

Lihat infografis: Negara-negara Ini Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Beijing telah lama dianggap Brussel sebagai mitra dagang yang ramah tetapi sekarang dipandang sebagai pelanggar sistematis HAM.

Embargo senjata UE 1989 terhadap China, mitra dagang terbesar kedua, masih berlaku.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1844 seconds (0.1#10.140)