Tanpa Alasan Jelas, China Hukum Ilmuwan Uighur Penjara Seumur Hidup

Sabtu, 23 September 2023 - 23:36 WIB
loading...
Tanpa Alasan Jelas,...
Rahile Dawut, ilmuwan Uighur ditangkap dan dipenjara seumur hidup. Foto/BBC
A A A
BEIJING - Seorang akademisi terkemuka Uighur , Rahile Dawut, dilaporkan dipenjara seumur hidup oleh China karena "membahayakan keamanan negara".

"Hukuman terhadap Rahile Dawut dikonfirmasi setelah dia mengajukan banding pada tahun 2018," ungkap kelompok hak asasi Dui Hua Foundation yang berbasis di AS.

Profesor berusia 57 tahun itu kalah dalam banding bulan ini.

China telah dituduh melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap penduduk Uyghur dan kelompok etnis mayoritas Muslim lainnya di Xinjiang.

Kelompok hak asasi manusia percaya China telah menahan lebih dari satu juta warga Uighur selama beberapa tahun terakhir di jaringan besar yang disebut negara sebagai “kamp pendidikan ulang”.

Mereka telah menjatuhkan hukuman penjara kepada ratusan ribu orang.

“Hukuman terhadap Profesor Rahile Dawut adalah tragedi yang kejam, kerugian besar bagi masyarakat Uighur, dan bagi semua orang yang menghargai kebebasan akademis,” kata John Kamm, direktur eksekutif Dui Hua Foundation, dilansir BBC.

Dia menyerukan pembebasannya segera dan kembali dengan selamat ke keluarganya.

Putrinya, Akeda Pulati, mengaku setiap hari mengkhawatirkan ibunya.

“Membayangkan ibu saya yang tidak bersalah harus menghabiskan hidupnya di penjara membawa rasa sakit yang tak tertahankan. China, tunjukkan belas kasihan Anda dan bebaskan ibu saya yang tidak bersalah,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Dui Hua.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
China: Makin Merajalela...
China: Makin Merajalela Separatis Kemerdekaan Taiwan, Makin Ketat Jerat di Leher Mereka
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Ilmuwan Larang...
Ini Alasan Ilmuwan Larang Rebus Kepiting dalam Keadaan Hidup
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved