Gunung Berapi White Island Selandia Baru Meletus, Beberapa Orang Luka
A
A
A
WELLINGTON - Beberapa orang terluka setelah gunung berapi White Island di Selandia Baru meletus, Senin (9/12/2019). Erupsi mulai terjadi sekitar 14.30 siang waktu setempat.
Gunung ini berjarak sekitar 50 km dari pantai timur North Island. Asap dan meterial gunung beterbangan ke wilayah udara Selandia Baru.
Gunung berapi White Island adalah salah satu gunung berapi paling aktif di negara tersebut.
Menurut Layanan Meteorologi setempat, letusan gunung telah terlihat pada gambar satelit.
"Saya tidak yakin apakah orang-orang ini ada di pulau itu atau di dekat pulau itu, tetapi pasti ada satu kelompok di luar sana dan mereka pasti membutuhkan perawatan medis," kata Wali Kota Whakatane, Judy Turner, merujuk pada para korban luka.
"Ada beberapa cedera dan fokus untuk membuat orang-orang yang terluka ini kembali dengan selamat dan membawa mereka ke rumah sakit," ujarnya.
Dia menambahkan, belum ada tanda-tanda bahaya dari erupsi ini terhadap orang-orang di daerah pantai, yang jaraknya lebih jauh dari gunung berapi White Island.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan sekitar 100 orang berada di atau sekitar White Island pada saat gunung berapi itu meletus.
"Ini adalah situasi yang sangat berkembang dan tentu saja semua pikiran kita dengan mereka yang terdampak," katanya kepada wartawan di Wellington, tak lama setelah letusan.
Menurut laporan New Zealand Herald, banyak pengunjung White Island pada hari Senin berasal dari kapal pesiar Ovation of the Seas.
Kepala eksekutif perusahaan kapal Port of Tauranga, Mark Cairns, mengatakan bahwa dia memahami bahwa sebagian besar orang yang terluka dalam letusan berasal dari kapal tersebut.
Pusat krisis darurat nasional Selandia Baru telah diaktifkan. Badan Manajemen Darurat Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan email bahwa letusan gunung berapi ini membuat wilayah White Island dan sekitarnya masuk kategori berbahaya.
Gunung ini berjarak sekitar 50 km dari pantai timur North Island. Asap dan meterial gunung beterbangan ke wilayah udara Selandia Baru.
Gunung berapi White Island adalah salah satu gunung berapi paling aktif di negara tersebut.
Menurut Layanan Meteorologi setempat, letusan gunung telah terlihat pada gambar satelit.
"Saya tidak yakin apakah orang-orang ini ada di pulau itu atau di dekat pulau itu, tetapi pasti ada satu kelompok di luar sana dan mereka pasti membutuhkan perawatan medis," kata Wali Kota Whakatane, Judy Turner, merujuk pada para korban luka.
"Ada beberapa cedera dan fokus untuk membuat orang-orang yang terluka ini kembali dengan selamat dan membawa mereka ke rumah sakit," ujarnya.
Dia menambahkan, belum ada tanda-tanda bahaya dari erupsi ini terhadap orang-orang di daerah pantai, yang jaraknya lebih jauh dari gunung berapi White Island.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan sekitar 100 orang berada di atau sekitar White Island pada saat gunung berapi itu meletus.
"Ini adalah situasi yang sangat berkembang dan tentu saja semua pikiran kita dengan mereka yang terdampak," katanya kepada wartawan di Wellington, tak lama setelah letusan.
Menurut laporan New Zealand Herald, banyak pengunjung White Island pada hari Senin berasal dari kapal pesiar Ovation of the Seas.
Kepala eksekutif perusahaan kapal Port of Tauranga, Mark Cairns, mengatakan bahwa dia memahami bahwa sebagian besar orang yang terluka dalam letusan berasal dari kapal tersebut.
Pusat krisis darurat nasional Selandia Baru telah diaktifkan. Badan Manajemen Darurat Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan email bahwa letusan gunung berapi ini membuat wilayah White Island dan sekitarnya masuk kategori berbahaya.
(mas)