Taman Safari AS Terbakar, 10 Satwa Eksotis Mati Termasuk 3 Jerapah
Sabtu, 30 November 2019 - 11:40 WIB
Taman Safari AS Terbakar, 10 Satwa Eksotis Mati Termasuk 3 Jerapah
A
A
A
PORT CLINTON - Sepuluh satwa eksotis mati saat kobaran api meruntuhkan Taman Margasatwa Safari Afrika di Port Clinton, Ohio, Amerika Serikat. Tiga jerapah berada di antara sepuluh satwa yang mati terpanggang.
Banyak satwa berlarian untuk menghindari kobaran api yang melahap taman margasatwa tersebut Kamis malam waktu setempat.
Menurut data dari taman margasatwa, satwa-satwa yang mati antara lain antelope, tiga jerapah, babi sungai merah, dan seekor springbok. Taman margasatwa itu memiliki lebih dari 300 satwa.
Pihak State Fire Marshal akan mengunjungi taman margasatwa untuk menyelidiki mengapa kebakaran melanda area tersebut.
Taman itu dibuka pada tahun 1969 dan telah dikunjungi oleh ribuan orang setiap minggu selama 50 tahun terakhir. Tidak ada orang yang terluka dalam kebakaran tersebut.
"Tim Taman Safari Afrika kami hancur oleh hilangnya hewan yang dikoleksi di kandang yang dihancurkan oleh api yang ditemukan pada awal malam Thanksgiving," bunyi pengelola taman margasatwa, seperti dikutip dari Cleveland Scene, Sabtu (30/11/2019).
"Kami bersyukur bahwa staf kami aman dan tidak ada yang terluka. Tetapi hilangnya satwa liar yang kami rawat setiap hari adalah tragis bagi anggota tim kami yang mencintai satwa-satwa ini," lanjut pernyataan tersebut. Taman margasatwa akan ditutup selama akhir pekan ini.
Banyak satwa berlarian untuk menghindari kobaran api yang melahap taman margasatwa tersebut Kamis malam waktu setempat.
Menurut data dari taman margasatwa, satwa-satwa yang mati antara lain antelope, tiga jerapah, babi sungai merah, dan seekor springbok. Taman margasatwa itu memiliki lebih dari 300 satwa.
Pihak State Fire Marshal akan mengunjungi taman margasatwa untuk menyelidiki mengapa kebakaran melanda area tersebut.
Taman itu dibuka pada tahun 1969 dan telah dikunjungi oleh ribuan orang setiap minggu selama 50 tahun terakhir. Tidak ada orang yang terluka dalam kebakaran tersebut.
"Tim Taman Safari Afrika kami hancur oleh hilangnya hewan yang dikoleksi di kandang yang dihancurkan oleh api yang ditemukan pada awal malam Thanksgiving," bunyi pengelola taman margasatwa, seperti dikutip dari Cleveland Scene, Sabtu (30/11/2019).
"Kami bersyukur bahwa staf kami aman dan tidak ada yang terluka. Tetapi hilangnya satwa liar yang kami rawat setiap hari adalah tragis bagi anggota tim kami yang mencintai satwa-satwa ini," lanjut pernyataan tersebut. Taman margasatwa akan ditutup selama akhir pekan ini.
(mas)
