Dramatis, SAS Selamatkan Pasangan Ini dari Penyanderaan Abu Sayyaf

Selasa, 26 November 2019 - 11:28 WIB
Dramatis, SAS Selamatkan...
Dramatis, SAS Selamatkan Pasangan Ini dari Penyanderaan Abu Sayyaf
A A A
MANILA - Pasukan khusus Inggris yang dikenal sebagai SAS (Special Air Service) dan perwira intelijen Filipina memainkan peran penting dalam penyelamatan dramatis pasangan Inggris dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Operasi penyelamatan itu melibatkan Angkatan Darat Filipina.

Allan Hyron, 70, dan Wilma Hyron, 59, diculik kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan ISIS tersebut pada 4 Oktober. Mereka dibebaskan Senin (25/11/2019) pagi.

Allan dan Wilma diselamatkan setelah baku tembak selama 20 menit di pulau Sulu, 400 mil dari tempat mereka diculik.

Mereka tertinggal di lokasi penyanderaan ketika para penculik mereka dari kelompok Abu Sayyaf melarikan diri.

"Ada baku tembak," kata pejabat militer Filipina, Letnan Jenderal Cirilito Sobejana, seperti dikutip dari Mirror, Selasa (26/11/2019).

"Para sandera ditinggalkan oleh para pria bersenjata karena mereka (Abu Sayyaf) tidak bisa menyeret mereka (sandera) lagi," ujarnya.

Menteri Luar Negeri Dominic Raab memuji upaya luar biasa pihak berwenang di Filipina. "Kami bekerja sama dengan pemerintah Filipina dalam kasus Allan dan Wilma selama dua bulan terakhir," ujarnya.

"Kami khususnya berterima kasih kepada angkatan bersenjata atas keberanian mereka. Pejabat Kantor Luar Negeri telah melakukan kontak dengan keluarga mereka selama cobaan ini," ujarnya.

Namun, sumber keamanan mengungkap keterlibatan SAS dan intelijen dalam operasi tersebut. "Pasukan khusus memiliki masukan yang signifikan pada penyelamatan, menawarkan saran teknis dan bantuan dalam merencanakan operasi militer yang sebenarnya," katanya.

"Dan petugas intelijen kami memberikan informasi tentang konsekuensi penyelamatan, siapa penculiknya dan berapa banyak dukungan yang mereka miliki," imbuh dia.

Pasangan itu diculik dari sebuah resor di provinsi Zamboanga del Norte. Saksi mata mengaku melihat mereka diculik dari gubuk dan diseret ke perahu motor.

Duta Besar Inggris di Filipina, Daniel Pruce, mengomentari operasi penyelamatan itu di Twitter."Berita fantastis!," tulis dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1054 seconds (0.1#10.140)