Seorang Warga Indonesia yang Disandera Abu Sayyaf Tewas Ditembak

Kamis, 01 Oktober 2020 - 06:27 WIB
loading...
Seorang Warga Indonesia...
Para nelayan warga negara Indonesia (WNI) saat disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina. Foto/The Star
A A A
PATIKUL - Personel militer Filipina menemukan jasad di Patikul, Sulu, yang diidentifikasi sebagai warga negara Indonesia (WNI) yang diculik kelompok Abu Sayyaf pada Januari. Korban ditembak mati oleh kelompok penculik tersebut.

Ada lima WNI yang diculik kelompok Abu Sayyaf di dekat Sabah di perbatasan paling selatan Filipina pada Januari lalu. Tiga dari mereka kemudian dibebaskan. (Baca: Dibebaskan Abu Sayyaf, 5 WNI Disandera Lagi oleh Kelompok Lain )

Letnan Kolonel Ruben Guinolbay, Komandan Batalyon Infanteri ke-45 Komando Mindanao Barat (WestMinCom), pada hari Rabu mengatakan pasukan mengejar kelompok teroris lokal tersebut ketika mereka menemukan jasad di sepanjang Barangay Maligay.

“Berdasarkan pengenalan wajah, petugas intelijen kami mengidentifikasi korban penculikan sebagai salah satu dari lima korban penculikan (asal) Indonesia; Namun, nama dirahasiakan untuk konfirmasi lebih lanjut," kata Brigadir Jenderal William Gonzales, Komandan Satgas Sulu.

"Jenazahnya akan dibawa ke Kota Zamboanga untuk konfirmasi lebih lanjut," ujar Gonzales seperti dikutip dari GMA, Kamis (10/1/2020).

Pejabat militer lainnya, Letnan Jenderal Corleto Vinluan mengutip laporan di lapangan mengatakan korban sempat melarikan diri. (Baca juga: Filipina Sebut Pelaku Pemboman Jolo 2 Wanita, Salah Satunya WNI )

"Pasukan menyelamatkan korban penculikan dari tersangka (kelompok) Abu Sayyaf di Zambo Del Norte. Saat melarikan diri, dia ditembak oleh para penculiknya. Tubuhnya ditemukan 300 meter dari lokasi konfrontasi. Kami belum memastikan kembali sebelum kami mengungkapkan identitas lengkap korban," kata Vinluan.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
Kemlu Sangkal Kabar...
Kemlu Sangkal Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia
Sekutu Ukraina Minta...
Sekutu Ukraina Minta Indonesia Ikut Kerahkan Pasukan, Ini Respons RI
5 Kontroversi Thaksin...
5 Kontroversi Thaksin Shinawatra, Eks PM Thailand yang Jadi Dewan Penasihat Danantara
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan ke Gaza selama Ramadan, Jangkau Ribuan Penerima
8 Kepolisian Terbaik...
8 Kepolisian Terbaik di Dunia Tahun 2025, Nomor 7 Tetangga Indonesia
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
Titiek Puspa Jalani...
Titiek Puspa Jalani Lebaran di ICU, Masih Pemulihan usai Operasi Pecah Pembuluh Darah
Berita Terkini
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
26 menit yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
1 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
2 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
6 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
10 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
12 jam yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved