Pendukung Evo Morales Usung Peti Jenazah Demonstran yang Tewas

Jum'at, 22 November 2019 - 20:02 WIB
Pendukung Evo Morales Usung Peti Jenazah Demonstran yang Tewas
Pendukung Evo Morales Usung Peti Jenazah Demonstran yang Tewas
A A A
LA PAZ - Pendukung mantan Presiden Bolivia Evo Morales berpawai di ibu kota La Paz sambil membawa sejumlah peti jenazah orang-orang yang tewas dalam bentrok melawan militer dan polisi.

Aksi ini memicu perhatian tentang besarnya jumlah korban tewas selama kerusuhan di negara Amerika Selatan itu. "Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa setelah demonstran meletakkan satu peti jenazah seorang demonstran dan boneka Presiden sementara Jeanine Anez di atas kendaraan militer dan mencoba masuk lapangan di istana kepresidenan," ungkap saksi mata Reuters di lokasi unjuk rasa.

Anez merupakan mantan Senator yang mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara pekan lalu. Dia harus menghadapi gelombang unjuk rasa yang semakin besar setelah Morales mundur.

Sebanyak 29 orang tewas dalam bentrok selama unjuk rasa sejak Morales mundur pada 10 November karena mendapat tekanan dari demonstran, pemimpin sipil dan pasukan keamanan. Morales saat ini mendapat suaka di Meksiko dan menyatakan dia dikudeta oleh kubu sayap kanan.

Morales bertekad kembali ke Bolivia. "Komisi kebenaran internasional akan dibentuk untuk verifikasi apakah terjadi kecurangan pemilu," ungkap Morales di Twitternya.

Meski demikian, para anggota parlemen dari Partai Gerakan untuk Sosialisme (MAS) yang dipimpin Morales tampaknya siap bekerja sama dengan lawan-lawan politik di Bolivia. MAS dan partai lainnya akan mengesahkan Undang-undang (UU) untuk membatalkan pemilu 20 Oktober dan menggelar pemilu baru.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7963 seconds (0.1#10.140)
pixels