Australia Dukung Kedaulatan Indonesia atas Papua Barat
A
A
A
CANBERRA - Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, menegaskan bahwa Canberra mendukung penuh kedaulatan dan integritas nasional Indonesia. Menurutnya, kedaulatan itu mencakup Papua Barat.
Penegeasan itu disampaikan Dubes Gary usai membuka pameran bertajuk "Two Nations a Friendship is Born". Pameran itu bagian dari perayaan 70 tahun hubungan Australia dan Indonesia.
Menurut Gary, dukungan selalu melekat sejak awal-awal masa kemerdekaan Indonesia.
Diplomat Australia ini mengatakan hubungan kedua negara sejatinya sudah terjalin sejak ribuan tahun lalu, melalui perdagangan. Australia, sambung Gary, adalah salah satu negara yang mendukung perjuangan Indonesia melawan penjajah, hingga merdeka dan terus bertahan hingga saat ini.
"Kami tentu saja mendukung kedaulatan dan integritas teritorial di seluruh wilayah kepulauan dan faktanya Perdana Menteri Scott Morrison bertemu dengan Presiden Jokowi di Bangkok pekan lalu di East Asia Summit dan ditegaskan kembali bahwa Australia adalah pendukung kuat integritas teritorial Indonesia," kata Gary, Rabu (13/11/2019) malam.
"Kami rasa (dukungan) ini penting untuk stabilitas Indonesia dan stabilitas kawasan, dan untuk kawasan di mana kami tinggal," paparnya.
Ditanya tentang pandangan yang berbeda dari kalangan anggota Parlemen Australia mengenai Papua Barat, Dubes Gary tidak menutupi adanya perbedaan tersebut. Namun, kata Gary, perbedaan pandangan itu hanya dianut oleh sebagian kecil anggota Parlemen.
"Parlemen terdiri dari ratusan orang dan pasti ada beberapa orang di Parlemen, tidak banyak, ada orang-orang di Parlemen yang memiliki pandangan yang berbeda. Yang bisa saya sampaikan adalah secara umum di Australia berkomitmen (mendukung) integritas teritorial, kedaualatan Indonesia," imbuh dia.
"Ini didudukung oleh semua partai di Australia, oleh partai-partai besar dan penting di Australia. Tentu akan ada perbedaan dalam demokrasi, tapi itu relatif kecil."
Penegeasan itu disampaikan Dubes Gary usai membuka pameran bertajuk "Two Nations a Friendship is Born". Pameran itu bagian dari perayaan 70 tahun hubungan Australia dan Indonesia.
Menurut Gary, dukungan selalu melekat sejak awal-awal masa kemerdekaan Indonesia.
Diplomat Australia ini mengatakan hubungan kedua negara sejatinya sudah terjalin sejak ribuan tahun lalu, melalui perdagangan. Australia, sambung Gary, adalah salah satu negara yang mendukung perjuangan Indonesia melawan penjajah, hingga merdeka dan terus bertahan hingga saat ini.
"Kami tentu saja mendukung kedaulatan dan integritas teritorial di seluruh wilayah kepulauan dan faktanya Perdana Menteri Scott Morrison bertemu dengan Presiden Jokowi di Bangkok pekan lalu di East Asia Summit dan ditegaskan kembali bahwa Australia adalah pendukung kuat integritas teritorial Indonesia," kata Gary, Rabu (13/11/2019) malam.
"Kami rasa (dukungan) ini penting untuk stabilitas Indonesia dan stabilitas kawasan, dan untuk kawasan di mana kami tinggal," paparnya.
Ditanya tentang pandangan yang berbeda dari kalangan anggota Parlemen Australia mengenai Papua Barat, Dubes Gary tidak menutupi adanya perbedaan tersebut. Namun, kata Gary, perbedaan pandangan itu hanya dianut oleh sebagian kecil anggota Parlemen.
"Parlemen terdiri dari ratusan orang dan pasti ada beberapa orang di Parlemen, tidak banyak, ada orang-orang di Parlemen yang memiliki pandangan yang berbeda. Yang bisa saya sampaikan adalah secara umum di Australia berkomitmen (mendukung) integritas teritorial, kedaualatan Indonesia," imbuh dia.
"Ini didudukung oleh semua partai di Australia, oleh partai-partai besar dan penting di Australia. Tentu akan ada perbedaan dalam demokrasi, tapi itu relatif kecil."
(mas)