Moskow Kecam Pangkalan Militer AS di Ladang Minyak Suriah

Rabu, 06 November 2019 - 05:38 WIB
Moskow Kecam Pangkalan Militer AS di Ladang Minyak Suriah
Moskow Kecam Pangkalan Militer AS di Ladang Minyak Suriah
A A A
MOSKOW - Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Vershinin mengecam kehadiran militer Amerika Serikat (AS) di Suriah. Ia mengatakan tindakan AS untuk meningkatkan "kehadiran ilegal"nya di Suriah melanggar hukum internasional.

Pernyataan itu muncul tak lama setelah media Turki melaporkan bahwa dua pangkalan militer baru AS sedang dibangun di provinsi Deir ez-Zor yang kaya minyak.

Diplomat Rusia itu meminta kementerian untuk memperhatikan dengan seksama rencana AS di Suriah. Tanggapannya itu menegaskan posisi Rusia dalam masalah ini, yang sebelumnya dinyatakan oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan Presiden Vladimir Putin.

"Setiap tindakan apa pun - kita tidak membicarakan sesuatu yang khusus sekarang - yang dilakukan Amerika Serikat untuk menjaga diri mereka sendiri secara militer di Suriah tidak dapat diterima dan ilegal dari sudut pandang kami dan di bawah hukum internasional," tegasnya seperti dinukil dari Russia Today, Rabu (6/11/2019).

Media Turki sebelumnya melaporkan bahwa AS telah mulai membangun dua pangkalan militer baru di wilayah Deir ez-Zor yang dikenal dengan cadangan minyaknya. Dikatakan bahwa salah satu fasilitas sedang dibangun di dekat bekas pangkalan Brigade 113 Angkatan Udara Suriah dan satu lagi di wilayah al-Sur.

Berbicara pada hari Jumat, Presiden AS Donald Trump menegaskan kembali niat AS untuk mempertahankan pasukan di Suriah untuk "menjaga minyak", dan bahkan mendapatkan kredit dari Presiden Suriah Assad karena telah menjadi "Presiden Amerika yang paling transparan." (Baca juga: Assad: Trump Presiden Amerika Terbaik )
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4798 seconds (0.1#10.140)