Eks Raja Malaysia Sangkal Putra Miss Moscow Anak Biologisnya
A
A
A
KUALA LUMPUR - Mantan raja Malaysia, Sultan Muhammad V dari Kelantan, menegaskan bahwa mantan istrinya yang juga Miss Moscow 2015; Oksana Voevodina, ingin menggunakan pernikahan mereka yang gagal untuk mendapatkan ketenaran dan status selebritas. Sultan Muhammad V juga menyangkal jika anak yang dilahirkan perempuan Rusia itu adalah anak biologisnya.
Mantan penguasa Malaysia tersebut tidak suka tindakan Voevodina yang mengumbar masalah pernikahan mereka tanpa persetujuannya. Dia membantah bahwa dia turun takhta karena skandal pernikahan.
Sultan Muhammad V berpisah tahun lalu dari mantan ratu kecantikan asal Rusia tersebut. Padahal, keduanya baru menikah beberapa bulan setelah perempuan itu menjadi mualaf.
Dalam pernyataan keras yang disampaikan oleh sumber istana kepada The Daily Mail, sultan mengatakan foto-foto putra Voevodina yang berusia 5 bulan tidak membuktikan bahwa dia adalah ayah dari bayi itu. "Bayi itu bisa jadi putra dari setiap lelaki Asia," kata sumber istana tersebut.
"Sultan tidak merasa (bayi itu) seperti dia," lanjut sumber istana, yang menambahkan bahwa sultan menegaskan klaimnya bahwa bayi itu direncanakan Voevodina. Menurutnya, klaim bahwa Sultan menangis dengan bahagia saat mengetahui Voevodina hamil adalah "omong kosong".
"Menikahi Voevodina adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya," kata sumber istana.
"(Sultan) menyebutkan bahwa dia belum pernah bertemu seorang wanita yang jahat dan pendendam seperti Oksana dan bahwa dia menunjukkan warna aslinya di resepsi pernikahan di Rusia tempat dia mengundangnya untuk hadir, berbohong kepadanya bahwa itu adalah urusan keluarga yang kecil," papar sumber tersebut, yang dilansir Sputniknews, Selasa (5/11/2019).
Menurut laporan itu, Sultan ingin merahasiakan pernikahan dan resepsi mereka di Moskow, yang menurutnya Oksana berubah menjadi apa yang ia sebut sebagai "acara showbiz" yang mengejutkannya.
Voevodina telah merilis foto-foto dan rekaman bayinya kepada pers. Menurut sumber istana, tindakan perempuan Rusia itu untuk mengungkapkan kepada dunia dan Malaysia yang konservatif bahwa sang raja telah menikahi seorang ratu kecantikan Rusia. Menurutnya, faktanya sultan lebih tidak suka jika masalah pribadi diumbar.
"(Sultan) mengatakan dia berusaha memanfaatkan situasi dengan menggunakan status kerajaannya dan menggunakan nama belakangnya untuk mendapatkan status selebritas yang jelas-jelas diinginkannya sejak dia memasuki reality show norak dan Miss Moscow 2015," papar sumber itu.
"(Voevodina) tidak memiliki martabat setelah cuplikan dari dugaan adegan berhubungan intim di kolam renang dalam sebuah reality show televisi sekitar enam tahun yang lalu dan baru muncul awal tahun ini," ujarnya. (Baca: Kisah Eks Raja Malaysia: Nikahi Miss Moscow, Cerai, Ragu Status Anaknya )
Dalam pesan publiknya kepada Voevodina yang disampaikan sumber istana, sultan berkata; "Dia harus berhenti membodohi dirinya sendiri dan terus maju dan menemukan dirinya sendiri (dengan) suami baru."
"Perkawinan ini adalah kesalahan besar dalam kehidupan pribadinya yang seharusnya tidak pernah terjadi, tetapi dia mengatakan ini adalah pelajaran yang telah dia pelajari," imbuh sumber itu. "Sultan sekarang berencana untuk memiliki seorang pewaris dan anak dengan seorang wanita yang dicintai."
Pada Juni 2018, keduanya menikah dalam upacara rahasia dengan tradisi Islam di Kelantan. Pada November, keduanya mengadakan resepsi pernikahan di Moskow, di mana saat itu Voevodina sudah mengandung seorang putra yang lahir pada Mei 2019.
Hanya satu bulan setelah resepsi pernikahan, keduanya berpisah. Pada bulan Januari, Sultan Muhammad V turun takhta Malaysia. Alasan di balik langkah itu, yang pertama dalam sejarah Malaysia, belum terungkap. Sumber istana sangat membantah pengunduran diri itu terjadi karena pernikahannya dengan Miss Moscow 2015.
Mantan penguasa Malaysia tersebut tidak suka tindakan Voevodina yang mengumbar masalah pernikahan mereka tanpa persetujuannya. Dia membantah bahwa dia turun takhta karena skandal pernikahan.
Sultan Muhammad V berpisah tahun lalu dari mantan ratu kecantikan asal Rusia tersebut. Padahal, keduanya baru menikah beberapa bulan setelah perempuan itu menjadi mualaf.
Dalam pernyataan keras yang disampaikan oleh sumber istana kepada The Daily Mail, sultan mengatakan foto-foto putra Voevodina yang berusia 5 bulan tidak membuktikan bahwa dia adalah ayah dari bayi itu. "Bayi itu bisa jadi putra dari setiap lelaki Asia," kata sumber istana tersebut.
"Sultan tidak merasa (bayi itu) seperti dia," lanjut sumber istana, yang menambahkan bahwa sultan menegaskan klaimnya bahwa bayi itu direncanakan Voevodina. Menurutnya, klaim bahwa Sultan menangis dengan bahagia saat mengetahui Voevodina hamil adalah "omong kosong".
"Menikahi Voevodina adalah kesalahan terbesar dalam hidupnya," kata sumber istana.
"(Sultan) menyebutkan bahwa dia belum pernah bertemu seorang wanita yang jahat dan pendendam seperti Oksana dan bahwa dia menunjukkan warna aslinya di resepsi pernikahan di Rusia tempat dia mengundangnya untuk hadir, berbohong kepadanya bahwa itu adalah urusan keluarga yang kecil," papar sumber tersebut, yang dilansir Sputniknews, Selasa (5/11/2019).
Menurut laporan itu, Sultan ingin merahasiakan pernikahan dan resepsi mereka di Moskow, yang menurutnya Oksana berubah menjadi apa yang ia sebut sebagai "acara showbiz" yang mengejutkannya.
Voevodina telah merilis foto-foto dan rekaman bayinya kepada pers. Menurut sumber istana, tindakan perempuan Rusia itu untuk mengungkapkan kepada dunia dan Malaysia yang konservatif bahwa sang raja telah menikahi seorang ratu kecantikan Rusia. Menurutnya, faktanya sultan lebih tidak suka jika masalah pribadi diumbar.
"(Sultan) mengatakan dia berusaha memanfaatkan situasi dengan menggunakan status kerajaannya dan menggunakan nama belakangnya untuk mendapatkan status selebritas yang jelas-jelas diinginkannya sejak dia memasuki reality show norak dan Miss Moscow 2015," papar sumber itu.
"(Voevodina) tidak memiliki martabat setelah cuplikan dari dugaan adegan berhubungan intim di kolam renang dalam sebuah reality show televisi sekitar enam tahun yang lalu dan baru muncul awal tahun ini," ujarnya. (Baca: Kisah Eks Raja Malaysia: Nikahi Miss Moscow, Cerai, Ragu Status Anaknya )
Dalam pesan publiknya kepada Voevodina yang disampaikan sumber istana, sultan berkata; "Dia harus berhenti membodohi dirinya sendiri dan terus maju dan menemukan dirinya sendiri (dengan) suami baru."
"Perkawinan ini adalah kesalahan besar dalam kehidupan pribadinya yang seharusnya tidak pernah terjadi, tetapi dia mengatakan ini adalah pelajaran yang telah dia pelajari," imbuh sumber itu. "Sultan sekarang berencana untuk memiliki seorang pewaris dan anak dengan seorang wanita yang dicintai."
Pada Juni 2018, keduanya menikah dalam upacara rahasia dengan tradisi Islam di Kelantan. Pada November, keduanya mengadakan resepsi pernikahan di Moskow, di mana saat itu Voevodina sudah mengandung seorang putra yang lahir pada Mei 2019.
Hanya satu bulan setelah resepsi pernikahan, keduanya berpisah. Pada bulan Januari, Sultan Muhammad V turun takhta Malaysia. Alasan di balik langkah itu, yang pertama dalam sejarah Malaysia, belum terungkap. Sumber istana sangat membantah pengunduran diri itu terjadi karena pernikahannya dengan Miss Moscow 2015.
(mas)