Utusan AS Kecam Intimidasi Beijing di Laut China Selatan
A
A
A
BANGKOK - Utusan Amerika Serikat (AS) Robert O’Brien mengecam intimidasi China di Laut China Selatan saat pertemuan dengan para pemimpin Asia Tenggara pada Senin (4/11). Dia mengundang para pemimpin Asia Tenggara ke Washington atas nama Presiden AS Donald Trump.
China mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan yang kaya sumber daya alam. Klaim itu membuat marah negara-negara tetangga, termasuk beberapa anggota Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
"Beijing telah menggunakan intimidasi untuk mencoba menghentikan bangsa-bangsa ASEAN memanfaatkan sumber daya alam lepas pantai, memblokir akses pada cadangan minyak dan gas USD2,5 triliun," papar O’Brien saat konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN-AS.
Dia menjelaskan, "Kawasan ini tidak berkepentingan di era penjajahan baru di mana satu negara dapat mengatur pihak lain pada teori yang mungkin dianggap benar."
O’Brien juga menjabat sebagai penasehat keamanan nasional Gedung Putih.
Dia juga membacakan pesan dari Trump yang mengundang para pemimpin ASEAN agar "bergabung saya di AS untuk KTT khusus, pertemuan yang saling nyaman pada kuartal pertama 2020."
Trump tidak menghadiri KTT ASEAN-AS dalam dua tahun terakhir. Dia hanya mengirim Wakil Presiden AS Mike Pence pada 2018.
Pada KTT tahun ini, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross menjadi pejabat tertinggi AS yang hadir.
China mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan yang kaya sumber daya alam. Klaim itu membuat marah negara-negara tetangga, termasuk beberapa anggota Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
"Beijing telah menggunakan intimidasi untuk mencoba menghentikan bangsa-bangsa ASEAN memanfaatkan sumber daya alam lepas pantai, memblokir akses pada cadangan minyak dan gas USD2,5 triliun," papar O’Brien saat konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN-AS.
Dia menjelaskan, "Kawasan ini tidak berkepentingan di era penjajahan baru di mana satu negara dapat mengatur pihak lain pada teori yang mungkin dianggap benar."
O’Brien juga menjabat sebagai penasehat keamanan nasional Gedung Putih.
Dia juga membacakan pesan dari Trump yang mengundang para pemimpin ASEAN agar "bergabung saya di AS untuk KTT khusus, pertemuan yang saling nyaman pada kuartal pertama 2020."
Trump tidak menghadiri KTT ASEAN-AS dalam dua tahun terakhir. Dia hanya mengirim Wakil Presiden AS Mike Pence pada 2018.
Pada KTT tahun ini, Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross menjadi pejabat tertinggi AS yang hadir.
(sfn)