Kastil Shuri Berumur 600 Tahun di Jepang Terbakar Hebat
A
A
A
OKINAWA - Kebakaran hebat melanda Kastil Shuri, sebuah bangunan berumur 600 tahun di Jepang yang merupakan situs warisan dunia. Kastil di selatan Okinawa ini adalah bagian penting dari kompleks istana Kerajaan Ryukyu yang telah digunakan sejak sekitar tahun 1400-an.
Api mulai berkobar sebelum pukul 03.00 pagi pada hari Kamis (31/10/2019). "Penyebab kebakaran belum ditentukan, tetapi alarm perusahaan keamanan berbunyi sekitar pukul 02.30 pagi," kata Ryo Kochi, juru bicara kepolisian prefektur Okinawa.
"(Kobaran api) itu dimulai di kuil utama dan terlihat menyebar dengan cepat ke semua struktur utama...petugas pemadam kebakaran masih berjuang melawan api," ujarnya, seperti dikutip AFP.
Tayangan televisi menunjukkan api oranye besar melanda kastil. Media setempat mengatakan tidak ada laporan awal perihal korban cedera maupun korban jiwa.
Kochi mengatakan sebuah acara wisata diadakan di kastil itu sejak 27 Oktober, dan beberapa pekerjaan yang terkait dengan acara itu berlanjut hingga pukul 01.00 pagi. Namun, tidak jelas apakah itu terkait dengan kebakaran atau tidak.
Menurut Kyodo News, hampir selusin mobil pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian. Laporan lain yang belum dikonfirmasi menyatakan bangunan lain di kompleks itu juga terbakar.
Berkat rekonstruksi, kastil itu terdaftar bersama dengan kompleks sekitarnya dan situs Ryukyu lainnya di wilayah ini sebagai situs warisan dunia pada tahun 2000.
"Lima ratus tahun sejarah Ryukyuan (abad ke 12-17) diwakili oleh kelompok situs dan monumen ini," bunyi entri tentang kompleks tersebut di situs web UNESCO.
Aula utama yang direkonstruksi kastil Shuri secara khusus dipuji sebagai monumen besar yang melambangkan kebanggaan orang-orang Ryukyu.
Api mulai berkobar sebelum pukul 03.00 pagi pada hari Kamis (31/10/2019). "Penyebab kebakaran belum ditentukan, tetapi alarm perusahaan keamanan berbunyi sekitar pukul 02.30 pagi," kata Ryo Kochi, juru bicara kepolisian prefektur Okinawa.
"(Kobaran api) itu dimulai di kuil utama dan terlihat menyebar dengan cepat ke semua struktur utama...petugas pemadam kebakaran masih berjuang melawan api," ujarnya, seperti dikutip AFP.
Tayangan televisi menunjukkan api oranye besar melanda kastil. Media setempat mengatakan tidak ada laporan awal perihal korban cedera maupun korban jiwa.
Kochi mengatakan sebuah acara wisata diadakan di kastil itu sejak 27 Oktober, dan beberapa pekerjaan yang terkait dengan acara itu berlanjut hingga pukul 01.00 pagi. Namun, tidak jelas apakah itu terkait dengan kebakaran atau tidak.
Menurut Kyodo News, hampir selusin mobil pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian. Laporan lain yang belum dikonfirmasi menyatakan bangunan lain di kompleks itu juga terbakar.
Berkat rekonstruksi, kastil itu terdaftar bersama dengan kompleks sekitarnya dan situs Ryukyu lainnya di wilayah ini sebagai situs warisan dunia pada tahun 2000.
"Lima ratus tahun sejarah Ryukyuan (abad ke 12-17) diwakili oleh kelompok situs dan monumen ini," bunyi entri tentang kompleks tersebut di situs web UNESCO.
Aula utama yang direkonstruksi kastil Shuri secara khusus dipuji sebagai monumen besar yang melambangkan kebanggaan orang-orang Ryukyu.
(mas)