Turki akan Laporkan Status Baru Hagia Sophia ke UNESCO

Senin, 13 Juli 2020 - 21:53 WIB
loading...
Turki akan Laporkan...
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menuturkan, pihaknya akan segera melaporkan status baru Hagia Sophia ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO). Foto/REUTERS
A A A
ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menuturkan, pihaknya akan segera melaporkan status baru Hagia Sophia ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO). Turki pada pekan lalu kembali mengubah status Hagia Sophia dari museum menjadi masjid.

UNESCO pada pekan lalu mengatakan bahwa pihaknya akan meninjau status monumen tersebut sebagai Situs Warisan Dunia setelah penetapan status baru tersebut.

( Baca juga: Yunani Sebut Erdogan Jadikan Hagia Sophia sebagai 'Senjata' Politik )

Cavusoglu mengatakan, Ankara terkejut dengan reaksi UNESCO dan akan memberi tahu langkah-langkah lebih lanjut yang akan diambil mengenai Hagia Sophia, yang merupakan gereja Bizantium selama sembilan abad sebelum Ottoman mengubahnya menjadi masjid.

"Turki sensitif dalam melindungi karakter historisnya. Kami harus melindungi warisan leluhur kami. Fungsinya bisa seperti ini atau itu, tidak masalah," kata Cavusoglu dalam sebuah wawancara dengan TRT Haber, seperti dilansir Reuters pada Senin (13/7/2020).

Ditanya tentang kritik dan ungkapan keprihatinan dari Yunani, Paus Franciskus dan yang lainnya, Cavusoglu mengatakan keputusan Turki untuk mengubah Hagia Sophia menjadi masjid adalah sah.

( Baca juga: Meski Corona RI Bukan Terbesar di Dunia, Masyarakat Diminta Tetap Waspada )

"Kami menghormati pandangan semua orang bahkan jika kami tidak setuju dengan itu tetapi kami sangat menolak komentar yang dibuat dengan cara yang melanggar hak-hak kedaulatan Turki," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Siapa Abdullah Ocalan?...
Siapa Abdullah Ocalan? Politikus Kurdi yang Pernah Membesarkan PKK, tapi Akhirnya Membubarkannya
5 Fakta Menarik Pemberontak...
5 Fakta Menarik Pemberontak PKK yang Menjadi Duri dalam Daging
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Diskon PBB-P2 di Jakarta...
Diskon PBB-P2 di Jakarta Resmi Berlaku, Ini Syarat Pemberian NJOPTKP
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
UGM Siap Ladeni Gugatan...
UGM Siap Ladeni Gugatan Polemik Ijazah Jokowi
Geger Pernyataan Menkes:...
Geger Pernyataan Menkes: Pria Bercelana 33 Inci Umur Lebih Pendek? Bongkar Fakta Obesitas yang Lebih Mengerikan!
Ivan Gunawan Laporkan...
Ivan Gunawan Laporkan Ayu Ting Ting ke Dedi Mulyadi Gegara Kecanduan Drakor: Masukin Barak
Berita Terkini
Bagaimana Pakistan Mengembangkan...
Bagaimana Pakistan Mengembangkan Sistem Pertahanan ABC Mengalahkan India?
Dulu India Jadi Pendukung...
Dulu India Jadi Pendukung Palestina, tapi Perang Pakistan Mengubah Segalanya
Ini Peran Israel dalam...
Ini Peran Israel dalam Memperkeruh Perang India dan Pakistan
Siapa Peter Fitzek?...
Siapa Peter Fitzek? Pemimpin Ekstremis yang Mengaku sebagai Raja Kerajaan Jerman
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved