Di Pertemuan UNESCO, RI Suarakan Mitigasi Dampak Covid-19
loading...
A
A
A
PARIS - Indonesia menekankan pentingnya peran UNESCO dalam memitigasi dampak Covid-19 terhadap sektor pendidikan, budaya, sains, komunikasi, dan informasi. Hal itu disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Prancis merangkap Andorra, Monako dan UNESCO, Arrmanatha Nasir dalam pertemuan 6th Special Session of Executive Board of UNESCO.
Menurut siaran pers Kedutaan Besar Indonesia di Paris pada Kamis (11/6/2020), pertemuan yang berlangsung secara daring pada tanggal 8 dan 9 Juni lalu itu membahas dampak Covid-19 terhadap metode dan program kerja UNESCO.
Dalam pertemuan itu, Arrmanantha mengatakan, UNESCO harus dapat mengadaptasi metode kerjanya sehingga dapat bekerja secara lebih efektif dan produktif dengan tetap mempertahankan inklusivitas di masa krisis saat ini.
Indonesia sendiri saat ini menjabat sebagai anggota Executive Board UNESCO periode 2017-2021. Executive Board merupakan organ yang menentukan agenda pembahasan General Conference, proses penerimaan anggota dan penentuan program UNESCO ke depannya.
UNESCO sendiri adalah badan PBB yang bertujuan untuk memberikan kontribusi untuk pembangunan perdamaian, penghapusan kemiskinan, pembangunan berkelanjutan dan dialog antar budaya melalui pendidikan, ilmu, budaya, komunikasi dan informasi.
Lihat Juga: Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpeluang Raih Pendanaan Transisi Energi hingga Rumah Murah dari Inggris
Menurut siaran pers Kedutaan Besar Indonesia di Paris pada Kamis (11/6/2020), pertemuan yang berlangsung secara daring pada tanggal 8 dan 9 Juni lalu itu membahas dampak Covid-19 terhadap metode dan program kerja UNESCO.
Dalam pertemuan itu, Arrmanantha mengatakan, UNESCO harus dapat mengadaptasi metode kerjanya sehingga dapat bekerja secara lebih efektif dan produktif dengan tetap mempertahankan inklusivitas di masa krisis saat ini.
Indonesia sendiri saat ini menjabat sebagai anggota Executive Board UNESCO periode 2017-2021. Executive Board merupakan organ yang menentukan agenda pembahasan General Conference, proses penerimaan anggota dan penentuan program UNESCO ke depannya.
UNESCO sendiri adalah badan PBB yang bertujuan untuk memberikan kontribusi untuk pembangunan perdamaian, penghapusan kemiskinan, pembangunan berkelanjutan dan dialog antar budaya melalui pendidikan, ilmu, budaya, komunikasi dan informasi.
Lihat Juga: Kadin dan Pemerintah Indonesia Berpeluang Raih Pendanaan Transisi Energi hingga Rumah Murah dari Inggris
(esn)