Hizbullah Anggap Pemilu AS Tidak Penting dan Tak Berharga

Kamis, 07 November 2024 - 20:45 WIB
loading...
Hizbullah Anggap Pemilu...
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem. Foto/anadolu
A A A
BEIRUT - Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem mengatakan kelompoknya akan terus menyerang Israel dengan rudal dan pesawat nirawak, yang menunjukkan mereka yakin pemilu Amerika Serikat (AS) "tidak penting dan tidak berharga".

"Kami tidak menganggap pemilu AS penting, terlepas dari apakah Kamala Harris atau Donald Trump yang menang. Hasilnya tidak penting bagi kami," ujar Qassem dalam pidato yang disiarkan televisi untuk memperingati hari keempat puluh sejak mendiang Sekretaris Jenderal kelompok itu Hassan Nasrallah dibunuh dalam serangan udara Israel di Beirut selatan.

Dia menambahkan, Hizbullah memiliki puluhan ribu pejuang terlatih yang dapat menghadapi dan berdiri teguh dalam menghadapi pasukan penjajah Israel yang menyerang.

Qassem menegaskan, kelompok itu juga memiliki kemampuan yang diperlukan untuk terus bertempur dalam waktu yang lama.

“Hanya medan perang yang dapat menghentikan agresi lintas batas selain di garis depan Israel,” ujar dia.

Dia menekankan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak menetapkan tanggal berakhirnya perang karena dia memiliki proyek ekspansionis yang meluas melampaui pendudukan Gaza, Palestina, dan Lebanon hingga ke Timur Tengah.

Qassem menjelaskan perang di Lebanon bertujuan mengakhiri keberadaan Hizbullah, menduduki Lebanon dan membuatnya serupa dengan Tepi Barat, lalu membentuk kembali Timur Tengah.

“Kami akan memastikan (Israel) memahami mereka bukanlah pemenang di medan perang, melainkan pecundang,” ungkap Qassem.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
8 Agen Mossad Israel...
8 Agen Mossad Israel yang Pernah Tertangkap: Operasi Rahasia yang Terbongkar
7 Negara yang Siap Menampung...
7 Negara yang Siap Menampung Warga Gaza, Nomor 1 Paling Banyak
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
Jin BTS Umumkan Konser...
Jin BTS Umumkan Konser Solo RUNSEOKJIN_EP.TOUR, Ini Jadwal Lengkapnya
7 Mobil Mewah di Surabaya...
7 Mobil Mewah di Surabaya Milik Mantan Anggota DPR Terbakar
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
4 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
6 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
8 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
8 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
9 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
10 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved