Semakin Banyak Polisi Militer Rusia Tiba di Suriah Utara

Jum'at, 25 Oktober 2019 - 15:55 WIB
Semakin Banyak Polisi Militer Rusia Tiba di Suriah Utara
Semakin Banyak Polisi Militer Rusia Tiba di Suriah Utara
A A A
MOSKOW - Sebanyak 300 polisi militer Rusia tambahan tiba di Suriah sesuai kesepakatan antara Ankara dan Moskow yang menghentikan operasi militer Turki di Suriah utara.

Kesepakatan yang tercapai pada Selasa (22/10) oleh Presiden Turki Rayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengharuskan polisi militer Rusia dan penjaga perbatasan Suriah memindahkan semua milisi Kurdi YPG dari radius 30 km perbatasan Turki hingga Selasa (29/10) mendatang.

"Polisi militer dari wilayah Chechnya, Rusia, akan berpatroli dan membantu penarikan pasukan Kurdi serta persenjataannya menuju 30 km dari perbatasan Suriah-Turki," ungkap laporan kantor berita Interfax.

Turki menganggap YPG sebagai kelompok teroris terkait milisi Kurdi yang melancarkan pemberontakan di Turki tenggara sejak 1984. Turki meluncurkan serangan lintas perbatasan terhadap YPG pada 9 Oktober setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan penarikan pasukan AS dari Suriah utara.

Pada Kamis (24/10), Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin YPG menuduh Turki melancarkan serangan darat menargetkan tiga desa di Suriah utara meski gencatan senjata. Serangan Turki itu mengakibatkan ribuan warga sipil mengungsi.

Kementerian Pertahanan Turki tidak mengomentari tuduhan SDF itu tapi menyatakan lima personil militernya terluka dalam serangan oleh milisi YPG di sekitar kota perbatasan Ras al Ain, dekat tiga desa tersebut.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6871 seconds (0.1#10.140)