AS Setuju Jual 120 Rudal AMRAAM ke Korsel
A
A
A
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyetujui penjualan rudal rudal udara-ke-udara dan permukaan-ke-udara modern AMRAAM (Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile) ke Korea Selatan (Korsel) senilai USD253 juta. Hal itu diungkapkan Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan dalam siaran persnya.
"Republik Korea (Korsel) telah meminta untuk membeli seratus dua puluh (120) AIM-120C-7/C-8 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile (AMRAAM)," bunyi rilis itu.
"(Penjualan itu) juga termasuk wadah; pendukung senjata dan peralatan pendukung; suku cadang dan perbaikan," sambung pernyataan itu.
"Total estimasi biaya dari program itu adalah USD253 juta," demikian pernytaan rilis itu seperti dilansir dari Sputnik, Jumat (18/10/2019).
Rilis itu menambahkan penjualan ini akan meningkatkan kemampuan Korsel untuk memenuhi ancaman saat ini dan masa depan dengan meningkatkan stok rudal jarak menengahnya untuk armada pesawat F-15K, KF-16 dan F-35, sementara memperkuat interoperabilitas militer dengan Amerika Serikat.
Menurut Angkatan Udara AS rudal AMRAAM memiliki sistem radar aktif yang mengendalikan rudal saat mendekati sasaran, memungkinkan pilot menembakkan beberapa rudal secara bersamaan di beberapa sasaran.
"Republik Korea (Korsel) telah meminta untuk membeli seratus dua puluh (120) AIM-120C-7/C-8 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile (AMRAAM)," bunyi rilis itu.
"(Penjualan itu) juga termasuk wadah; pendukung senjata dan peralatan pendukung; suku cadang dan perbaikan," sambung pernyataan itu.
"Total estimasi biaya dari program itu adalah USD253 juta," demikian pernytaan rilis itu seperti dilansir dari Sputnik, Jumat (18/10/2019).
Rilis itu menambahkan penjualan ini akan meningkatkan kemampuan Korsel untuk memenuhi ancaman saat ini dan masa depan dengan meningkatkan stok rudal jarak menengahnya untuk armada pesawat F-15K, KF-16 dan F-35, sementara memperkuat interoperabilitas militer dengan Amerika Serikat.
Menurut Angkatan Udara AS rudal AMRAAM memiliki sistem radar aktif yang mengendalikan rudal saat mendekati sasaran, memungkinkan pilot menembakkan beberapa rudal secara bersamaan di beberapa sasaran.
(ian)