Kapal Nelayan Korut Bertabrakan dengan Kapal Patroli Jepang

Senin, 07 Oktober 2019 - 23:36 WIB
Kapal Nelayan Korut Bertabrakan dengan Kapal Patroli Jepang
Kapal Nelayan Korut Bertabrakan dengan Kapal Patroli Jepang
A A A
TOKYO - Penjaga Pantai Jepang menyelamatkan sekitar 60 Anak Buah Kapal (ABK) Korea Utara (Korut) dari sebuah kapal penangkap ikan yang tenggelam. Kapal nelayan Korut itu karam setelah menabrak kapal patroli Jepang yang mengejarnya di perairan Jepang, Senin (7/10).

“Semua ABK meninggalkan kapal nelayan yang diselamatkan dan diserahkan ke kapal Korut,” kata pernyataan Penjaga Pantai Jepang, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Tabrakan antara kapal Korut dan kapal patroli dari Badan Perikanan Jepang terjadi di 350 km barat laut semenanjung Noto, Jepang tengah. Setelah insiden tabrakan yang terjadi sekitar pukul 9 pagi, Badan Perikanan dan Penjaga Pantai Jepang mengerahkan tujuh kapal dan pesawat untuk mencari ABK Korut yang jatuh ke laut.

Penjaga Pantai tidak memberikan perincian tentang bagaimana kedua kapal itu bertabrakan di Laut Jepang. Namun, Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, Taku Eto, mengatakan manuver tajam oleh kapal Korut yang menjadi penyebab kecelakaan itu.

"Tabrakan itu terjadi karena kapal lain berbelok tajam. Tidak ada cedera di kapal patroli kami," kata Eto kepada wartawan.

Seorang pejabat Jepang mengatakan, kapal Korut itu menangkap ikan secara ilegal di zona ekonomi eksklusif Jepang. Tabrakan itu terjadi di dekat tempat pemancingan populer yang dikenal sebagai Yamato Shallows. Jepang mengatakan, Korut secara ilegal mencuri cumi-cumi di daerah itu.

Setelah kecelakaan itu, Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan kepada parlemen: "Kami akan terus mengambil tindakan tegas untuk mencegah operasi ilegal oleh kapal-kapal asing," tandasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5224 seconds (0.1#10.140)