Houthi Serang Fasilitas Minyak Saudi, Rouhani Ledek Sistem Rudal AS

Rabu, 25 September 2019 - 02:28 WIB
Houthi Serang Fasilitas Minyak Saudi, Rouhani Ledek Sistem Rudal AS
Houthi Serang Fasilitas Minyak Saudi, Rouhani Ledek Sistem Rudal AS
A A A
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Houthi bisa menghantam fasilitas minyak Arab Saudi karena ketidakefektifan sistem anti rudal Amerika Serikat (AS) yang digunakan oleh negara monarki di Teluk itu.

"Faktanya, rakyat Yaman telah mempermalukan Amerika Serikat," kata Rouhani dalam komentar yang diposting di situs resminya seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (15/9/2019).

Ia menambahkan bahwa dalam kasus ini sulit untuk menyangkal kelemahan radar AS dan sistem pertahanan yang dapat diatasi oleh pesawat dan rudal.

Pekan lalu, gerakan Yaman Houthi memperingatkan Arab Saudi akan serangan baru yang lebih merusak fasilitas vital negara itu jika Riyadh melanjutkan aksi militer terhadap wilayah-wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman. (Baca juga: Saudi Lanjutkan Aksi Militer, Houthi Ancam Lancarkan Serangan Lebih Dahsyat )

Pada 14 September, perusahaan minyak milik Arab Saudi Aramco harus menutup dua fasilitasnya setelah mereka dihantam oleh serangan drone dan kemudian terbakar. Insiden itu menyebabkan pengurangan produksi minyak sebesar 5,7 juta barel per hari - sekitar setengah dari produksi minyak harian Arab Saudi.

Setelah serangan itu, sejumlah negara, termasuk Arab Saudi sendiri, AS, Inggris dan Jerman menyalahkan serangan terhadap Iran.

Kemudian, Kementerian Pertahanan Saudi mengadakan konferensi pers pekan lalu untuk mempresentasikan apa yang digambarkannya sebagai bukti keterlibatan Iran dalam serangan itu.

Iran telah membantah semua tuduhan, menunjukkan bahwa gerakan Yaman Houthi telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6471 seconds (0.1#10.140)