Saudi Lanjutkan Aksi Militer, Houthi Ancam Lancarkan Serangan Lebih Dahsyat

Minggu, 22 September 2019 - 09:13 WIB
Saudi Lanjutkan Aksi Militer, Houthi Ancam Lancarkan Serangan Lebih Dahsyat
Saudi Lanjutkan Aksi Militer, Houthi Ancam Lancarkan Serangan Lebih Dahsyat
A A A
SANAA - Kelompok pemberontak Yaman, Houthi, memperingatkan Arab Saudi akan melancarkan serangan baru yang dahsyat terhadap fasilitas vital negara itu jika terus melanjutkan aksi militernya.

Pada hari Jumat, Houthi mengatakan mereka menghentikan serangan pesawat tak berawak terhadap Arab Saudi dan berharap pemerintah Saudi menghentikan tindakan militer terhadap Yaman sebagai langkah balasan. (Baca juga: Houthi Yaman Ajak Arab Saudi Gencatan Serangan Rudal )

"Dengan mereka menghentikan agresi dan tembakan, tentara kami juga akan menghentikan serangan rudal dan penggunaan pesawat tak berawak di wilayah terpencil Arab Saudi," kata pemimpin gerakan itu Abdul-Malik Houthi kepada saluran TV Al-Masira.

"(Sementara) terhadap tembakan yang sedang berlasung, blokade dan agresi, serangan kami akan menjadi lebih menyakitkan, mematikan dan destruktif, akan mempengaruhi daerah yang lebih terpencil, dan tidak akan ada garis merah untuk kita saat ini," imbuhnya seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (22/9/2019).

Pernyataan itu datang pasca serangan pesawat tak berawak terhadap fasilitas minyak Saudi Aramco. Serangan ini memaksa perusahaan minyak nasional Arab Saudi itu menutup fasilitas Abqaiq dan Khurinya.

Meski Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, Riyahd dan Washington telah menyalahkan Iran. Namun Teheran membantah tuduhan itu.

Yaman telah dilanda konflik bersenjata antara pasukan pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi dan pemberontak Houthi selama beberapa tahun. Koalisi yang dipimpin Saudi telah melakukan serangan udara terhadap Houthi atas permintaan Hadi sejak Maret 2015.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4260 seconds (0.1#10.140)