Media Pemerintah: Upaya Pisahkan Hong Kong dari China Akan Dihancurkan

Senin, 09 September 2019 - 09:58 WIB
Media Pemerintah: Upaya...
Media Pemerintah: Upaya Pisahkan Hong Kong dari China Akan Dihancurkan
A A A
HONG KONG - Media pemerintah Komunis, pada Senin (9/9/2019), menegaskan bahwa Hong Kong adalah bagian yang tidak terpisahkan dari China dan segala upaya untuk memisahkannya akan dihancurkan.

Pernyataan surat kabar China Daily tersebut muncul sehari setelah demonstran berkumpul di Konsulat AS untuk meminta bantuan Presiden Donald Trump agar membebaskan Hong Kong dari China.

Dalam editorialnya, China Daily mengatakan bahwa unjuk rasa pada hari Minggu di Hong Kong adalah bukti bahwa pasukan asing berada di belakang protes yang dimulai sejak pertengahan Juni. Para demonstran, lanjut media itu, harus berhenti menguji kesabaran pemerintah pusat.

Para pejabat China menuduh pasukan asing berusaha untuk menyakiti Beijing dengan menciptakan kekacauan di Hong Kong. Demo itu awalnya dipicu oleh RUU ekstradisi akan memungkinkan tersangka kriminal diadili di pengadilan China yang dikendalikan Partai Komunis. RUU itu telah dicabut Pemimin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, namun demonstran belum puas.

"Hong Kong adalah bagian yang tidak terpisahkan dari China—dan itu adalah garis bawah yang tidak boleh ditentang oleh siapa pun, tidak oleh demonstran, tidak oleh pasukan asing yang memainkan permainan kotor mereka," bunyi editorial China Daily.

"Demonstrasi di Hong Kong bukan tentang hak atau demokrasi. Itu adalah hasil dari campur tangan asing. Jangan sampai pengekangan pemerintah pusat disalahartikan sebagai kelemahan, biar jelas pemisahan diri dalam bentuk apa pun akan dihancurkan," imbuh editorial tersebut.

Kantor berita negara Xinhua mengatakan dalam komentar terpisah bahwa aturan hukum perlu diwujudkan dan Hong Kong dapat membayar penalti yang lebih besar dan lebih berat jika situasi saat ini berlanjut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1102 seconds (0.1#10.140)