Iran Diduga Bangun Pangkalan Militer Rahasia Baru di Suriah
A
A
A
WASHINGTON - Iran diduga sedang membangun pangkalan militer rahasia yang baru di Suriah. Sumber intelijen Barat mengatakan pangkalan itu dirancang untuk menampung ribuan tentara.
Proyek rahasia Iran, yang disebut sebagai kompleks Imam Ali, tersebut disetujui oleh para pemimpin puncak di Teheran dan sedang diselesaikan oleh Pasukan al-Quds Iran.
Fox News yang melansir laporan itu menggunakan perusahaan satelit sipil untuk memverifikasi informasi intelijen Barat. Media yang berbasis di Amerika Serikat tersebut memperoleh gambar satelit yang menunjukkan sebuah pangkalan sedang dibangun di perbatasan Suriah-Irak, tepatnya di antara Albukamal dan Al-Qaim.
Analis di Image Sat International (ISI) yang meninjau gambar satelit mengatakan bahwa rudal presisi dapat ditempatkan di lima bangunan baru yang berbeda yang sedang dibangun. Bangunan-bangunan itu dikelilingi oleh gundukan tanah besar.
Gambar satelit juga menunjukkan, di bagian barat laut pangkalan, ada sepuluh gudang tambahan dengan perlindungan eksternal yang lebih sedikit, serta bangunan baru dan struktur penyimpanan rudal.
Analis ISI mengatakan bahwa konstruksi dapat diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan dan pangkalan akan segera beroperasi setelah itu.
Menurut para pakar keamanan yang dikutip Fox News, Rabu (4/9/2019), ini adalah yang pertama kalinya militer Iran membangun pangkalan dari awal di Suriah. Posisi tentara Amerika dilaporkan berada kurang dari 200 mil dari kompleks pangkalan baru Iran tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah menargetkan fasilitas militer Iran di Suriah dan menghancurkan bangunan yang digunakan untuk menyimpan senjata dan menempatkan pasukannya.
Iran dan milisi Syiah pro-Teheran selama ini dituding Israel telah memanfaatkan perang saudara Suriah untuk memperkuat kehadiran mereka di wilayah tersebut.
Pada bulan Mei lalu, Fox News melaporkan bahwa Iran sedang membangun perbatasan yang tidak jauh dari kompleks pangkalan baru di Suriah. Perbatasan Albukamal dan Al-Qaim yang menghubungkan Irak dan Suriah rusak parah pada awal tahun ini.
Iran belum mengomentari laporan tersebut. Teheran selama ini berdalih bahwa pasukan dan milisi pro-Iran yang berada di Suriah bertugas membantu pemerintah Presiden Bashar al-Assad dalam memerangi pemberontak dan kelompok teroris.
Proyek rahasia Iran, yang disebut sebagai kompleks Imam Ali, tersebut disetujui oleh para pemimpin puncak di Teheran dan sedang diselesaikan oleh Pasukan al-Quds Iran.
Fox News yang melansir laporan itu menggunakan perusahaan satelit sipil untuk memverifikasi informasi intelijen Barat. Media yang berbasis di Amerika Serikat tersebut memperoleh gambar satelit yang menunjukkan sebuah pangkalan sedang dibangun di perbatasan Suriah-Irak, tepatnya di antara Albukamal dan Al-Qaim.
Analis di Image Sat International (ISI) yang meninjau gambar satelit mengatakan bahwa rudal presisi dapat ditempatkan di lima bangunan baru yang berbeda yang sedang dibangun. Bangunan-bangunan itu dikelilingi oleh gundukan tanah besar.
Gambar satelit juga menunjukkan, di bagian barat laut pangkalan, ada sepuluh gudang tambahan dengan perlindungan eksternal yang lebih sedikit, serta bangunan baru dan struktur penyimpanan rudal.
Analis ISI mengatakan bahwa konstruksi dapat diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan dan pangkalan akan segera beroperasi setelah itu.
Menurut para pakar keamanan yang dikutip Fox News, Rabu (4/9/2019), ini adalah yang pertama kalinya militer Iran membangun pangkalan dari awal di Suriah. Posisi tentara Amerika dilaporkan berada kurang dari 200 mil dari kompleks pangkalan baru Iran tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir, Israel telah menargetkan fasilitas militer Iran di Suriah dan menghancurkan bangunan yang digunakan untuk menyimpan senjata dan menempatkan pasukannya.
Iran dan milisi Syiah pro-Teheran selama ini dituding Israel telah memanfaatkan perang saudara Suriah untuk memperkuat kehadiran mereka di wilayah tersebut.
Pada bulan Mei lalu, Fox News melaporkan bahwa Iran sedang membangun perbatasan yang tidak jauh dari kompleks pangkalan baru di Suriah. Perbatasan Albukamal dan Al-Qaim yang menghubungkan Irak dan Suriah rusak parah pada awal tahun ini.
Iran belum mengomentari laporan tersebut. Teheran selama ini berdalih bahwa pasukan dan milisi pro-Iran yang berada di Suriah bertugas membantu pemerintah Presiden Bashar al-Assad dalam memerangi pemberontak dan kelompok teroris.
(mas)