Simulasi Pertempuran Besar, Kapal-kapal Perang Rusia Tembakkan Rudal

Rabu, 04 September 2019 - 00:36 WIB
Simulasi Pertempuran...
Simulasi Pertempuran Besar, Kapal-kapal Perang Rusia Tembakkan Rudal
A A A
MOSKOW - Sejumlah kapal perang dan jet tempur melakukan simulasi pertempuran laut skala besar di Laut Okhotsk. Adegan-adegan spektakuler terlihat ketika kapal-kapal perang tersebut menembakkan serentan rudal.

Latihan simulasi pertempuran dipimpin kapal perusak "Varyag" dari Armada Pasifik Rusia. Kapal-kapal dari armada tersebut telah meninggalkan pangkalannya minggu ini untuk mengasah keterampilan tempur di laut lepas. Ketika latihan dimulai, mereka menjadi sasaran kawanan kapal-kapal kecil bersenjata rudal yang mensimulasikan serangan misil musuh.

Kapal perang "Varyag" dan pengawalnya—tiga fregat dan satu korvet—membunyikan alarm, menyiapkan pertahanan udara mereka untuk mengusir serangan-serangan tersebut. Rekaman yang dirilis oleh Angkatan Laut Rusia, Selasa (3/9/2019), menunjukkan salah satu kapal perang menembakkan rudal jarak menengah dan panjang untuk mencegat proyektil "musuh" yang mendekat.

Kamera yang dipasang di dekat teluk rudal menangkap momen ketika kapal mengerahkan suar untuk menghindari hantaman "musuh".

Mengutip Russia Today, latihan simulasi tidak hanya di laut tetapi juga di udara. Di tengah latihan yang sedang berlangsung, sepasang jet tempur MiG-31 dari ketinggian berebut untuk menembak jatuh roket anti-kapal "Malakhit" dengan menggunakan rudal udara-ke-udara (air-to-air).

Latihan militer Moskow ini diduga sebagai respons terhadap uji coba rudal jelajah Amerika Serikat (AS) minggu lalu.

Bulan lalu, AS secara resmi menarik diri dari Perjanjian Angkatan Nuklir Jangka Menengah (INF) setelah perang kata-kata selama sebulan antara Moskow dan Washington.

Perjanjian itu ditandatangani pada tahun 1987 oleh pemimpin Soviet saat itu Mikhail Gorbachev dan Presiden AS Ronald Reagan untuk mencegah perang nuklir di Eropa.

Di bawah perjanjian itu, kedua belah pihak menghancurkan seluruh kelas rudal jarak menengah dan pendek dalam rentang empat tahun.

Para pengamat internasional khawatir perlombaan senjata baru terjadi setelah Perjanjian INF 1987 mati.
(mas)
Berita Terkait
Usai Rudal dan Jet Tempur,...
Usai Rudal dan Jet Tempur, Ukraina Sekarang Minta Kapal Selam kepada Barat
Rudal-rudal Houthi Hujani...
Rudal-rudal Houthi Hujani UEA, AS Kirim Kapal Perang dan Jet Tempur
Rudal Sea Sparrow akan...
Rudal Sea Sparrow akan Jadi Momok Jet Tempur Rusia, Ini Spesifikasinya
Dua Jet Tempur Rusia...
Dua Jet Tempur Rusia Dekati Kapal Perang AS, tapi Dicegat F-16
AS Enggan Berikan Rudal...
AS Enggan Berikan Rudal Canggih ATACMS dan Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Rudal Jelajah Houthi...
Rudal Jelajah Houthi Incar Kapal Perang Amerika, tapi Ditembak Jatuh Jet Tempur AS
Berita Terkini
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
6 menit yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
1 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
2 jam yang lalu
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
3 jam yang lalu
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
4 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
5 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved