AS Enggan Berikan Rudal Canggih ATACMS dan Jet Tempur F-16 ke Ukraina
loading...
Amerika Serikat enggan memberikan sistem rudal canggih ATACMS dan jet tempur F-16 kepada Ukraina untuk perang melawan Rusia. Foto/REUTERS
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) enggan memberikan sistem rudal canggih ATACMS dan jet tempur F-16 kepada Ukraina untuk perang melawan Rusia.
Dua item senjata itu dilaporkan tidak masuk dalam paket bantuan militer terbaru Washington untuk Kyiv.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Rabu mengatakan belum ada keputusan mengenai pengiriman Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat MGM-140 (ATACMS) ke Ukraina.
Kyiv bersikeras bahwa mereka membutuhkan senjata yang lebih baik di lapangan untuk melawan invasi Moskow.
"Rudal-rudal tersebut masih dipersiapkan, namun belum ada keputusan yang diambil," kata Kirby, seperti dikutip Sky News, Kamis (21/9/2023).
Pernyataan Kirby muncul ketika Presiden AS Joe Biden dilaporkan akan mengumumkan paket bantuan militer signifikan lainnya kepada Ukraina besok.
Seorang diplomat terkemuka AS, yang tidak ingin disebutkan namanya, tidak merinci berapa nilai paket bantuan militer terbaru tersebut, atau apa saja rinciannya.
Kirby mengatakan Biden akan bertemu dengan Zelensky di Gedung Putih, di mana diharapkan pemimpin AS akan mendapatkan perspektif medan perang di Ukraina.
Meskipun perdebatan mengenai rencana pengiriman sistem rudal ATACMS ke Ukraina belum terselesaikan, Kirby menegaskan kembali komitmen AS terhadap Kyiv dengan mengatakan bahwa penting bagi Kongres untuk memberikan lebih banyak bantuan.
Amerika sejauh ini merupakan pemasok bantuan militer, kemanusiaan, dan keuangan terbesar ke Ukraina dan dilaporkan menghabiskan lebih dari USD60 miliar sejak perang dimulai.
Dua item senjata itu dilaporkan tidak masuk dalam paket bantuan militer terbaru Washington untuk Kyiv.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby pada hari Rabu mengatakan belum ada keputusan mengenai pengiriman Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat MGM-140 (ATACMS) ke Ukraina.
Kyiv bersikeras bahwa mereka membutuhkan senjata yang lebih baik di lapangan untuk melawan invasi Moskow.
"Rudal-rudal tersebut masih dipersiapkan, namun belum ada keputusan yang diambil," kata Kirby, seperti dikutip Sky News, Kamis (21/9/2023).
Pernyataan Kirby muncul ketika Presiden AS Joe Biden dilaporkan akan mengumumkan paket bantuan militer signifikan lainnya kepada Ukraina besok.
Seorang diplomat terkemuka AS, yang tidak ingin disebutkan namanya, tidak merinci berapa nilai paket bantuan militer terbaru tersebut, atau apa saja rinciannya.
Kirby mengatakan Biden akan bertemu dengan Zelensky di Gedung Putih, di mana diharapkan pemimpin AS akan mendapatkan perspektif medan perang di Ukraina.
Meskipun perdebatan mengenai rencana pengiriman sistem rudal ATACMS ke Ukraina belum terselesaikan, Kirby menegaskan kembali komitmen AS terhadap Kyiv dengan mengatakan bahwa penting bagi Kongres untuk memberikan lebih banyak bantuan.
Amerika sejauh ini merupakan pemasok bantuan militer, kemanusiaan, dan keuangan terbesar ke Ukraina dan dilaporkan menghabiskan lebih dari USD60 miliar sejak perang dimulai.
(mas)
Explore More