Pakistan Berencana Tutup Wilayah Udara untuk India
A
A
A
ISLAMABAD - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menutup wilayah udara Pakistan ke India. Khan juga disebut ingin menutup jalur perdagangan darat dengan Afghanistan.
Pakistan membuka kembali wilayah udaranya ke India pada pertengahan Juli, setelah menutupnya pada Februari paska serangan oleh kelompok teroris yang bermarkas di Kashmir yang dikuasai India, yang menyebabkan bentrokan antara negara bertetangga itu.
Menteri Sains dan Teknologi Pakistan, Fawad Chaudhry melalui akun Twitternya mengatakan Khan sedang berdebat apakah akan menutup wilayah udara ke India dan rute daratnya ke Afghanistan.
"Formalitas hukum untuk keputusan ini sedang dipertimbangkan. Narendra Modi sudah mulai, kita akan selesai!" kata Chaudhry dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (28/8).
Penutupan wilayah udara biasanya akan berdampak pada industri penerbangan sipil. Penuturpan wilayah udara akan memaksa pesawat komersil berbelok ke jalan memutar yang memakan biaya jutaan dolar.
Pakistan membuka kembali wilayah udaranya ke India pada pertengahan Juli, setelah menutupnya pada Februari paska serangan oleh kelompok teroris yang bermarkas di Kashmir yang dikuasai India, yang menyebabkan bentrokan antara negara bertetangga itu.
Menteri Sains dan Teknologi Pakistan, Fawad Chaudhry melalui akun Twitternya mengatakan Khan sedang berdebat apakah akan menutup wilayah udara ke India dan rute daratnya ke Afghanistan.
"Formalitas hukum untuk keputusan ini sedang dipertimbangkan. Narendra Modi sudah mulai, kita akan selesai!" kata Chaudhry dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (28/8).
Penutupan wilayah udara biasanya akan berdampak pada industri penerbangan sipil. Penuturpan wilayah udara akan memaksa pesawat komersil berbelok ke jalan memutar yang memakan biaya jutaan dolar.
(esn)