Pakistan Larang Pemutaran Film India

ISLAMABAD - Ketegangan antara Pakistan dan India memunculkan sejumlah dampak. Salah satunya adalah keputusan Pakistan menghentikan layanan kereta api ke India yang dimulai pada Kamis (8/8). Tak hanya itu, Pakistan juga melarang pemutaran film-film India di bioskop-bioskop Pakistan.

"Tidak ada film Bollywood yang dirilis di Pakistan tahun ini. Dan, saya tidak berpikir produser bahkan melihatnya sebagai pasar," kata distributor film dan penggiat industri film Pakistan, Girish Johar.

Ini adalah buntut dari pencabutan status khusus wilayah Kashmir oleh New Delhi, yang kian memperuncing permusuhan diantara kedua negara yang sudah berlangsung selama 70 tahun. Kedua negara sebelumnya juga telah saling melarang konten artistik, atau penampilan artis, ketika ketegangan diantara mereka kian meningkat.

Industri film Bollywood memang telah melarang tampilnya artis Pakistan sejak 2016, ketika gerilyawan menyerang kamp militer di Kashmir dan membunuh beberapa tentara. India menyalahkan kelompok-kelompok militan yang didukung Pakistan atas serangan itu, sebuah tuduhan yang telah dibantah Pakistan.

Beberapa hari sebelumnya, Pejabat Air India mengatakan, Pakistan telah menutup koridor di wilayah udaranya. Akibatnya, waktu penerbangan untuk keluar negeri pun menjadi lebih lama hingga 12 menit karena penerbangan dialihkan ke rute lain.

Air India mengoperasikan sekitar 50 penerbangan setiap hari melalui wilayah udara Pakistan. Penerbangan itu dengan tujuan ke Amerika Serikat (AS), Eropa dan Timur Tengah.