Korut Bebaskan Kapal Penangkap Ikan Rusia

PYONGYANG - Kapal penangkap ikan Xianghailin-8 milik Rusia yang ditahan oleh penjaga perbatasan Korea Utara (Korut) telah dibebaskan. Demikian pernyataan yang dikeluarkan kedutaan Rusia di Korut, Minggu (28/7/2019).

"Pada 27 Juli, Xianghailin-8 dibebaskan karena pekerjaan terkoordinasi Kementerian Luar Negeri Rusia," bunyi pernyataan itu seperti dilansir dari Sputnik.

Pada 17 Juli, penjaga perbatasan Korut menahan Xianghailin-8 dan membawanya ke kota pelabuhan Wonsan dengan 17 awak. Korut mengatakan bahwa kapal itu ditahan karena secara ilegal melintasi perbatasan perairan negara tersebut.

Sementara itu, pemilik kapal mengatakan kapal telah berlayar di sepanjang rute yang biasa dan belum melintasi zona 12 mil. Badan Federal Perikanan Rusia mengatakan bahwa penyitaan itu ilegal.

Rusia telah mempertahankan hubungan yang relatif dekat dengan Korut, dan terus menjadi mitra dagang tetap.

Sebelumnya, Rusia mengancam tidak akan mengadakan pembicaraan mengenai kerja sama perikanan dengan Pyongyang - yang mencakup kuota penangkapan ikan bagi nelayan Korea Utara di Rusia jauh di timur - sampai masalah itu diselesaikan dengan memuaskan.