Prajurit Inggris Tewas Terkena Ledakan Bahan Peledak Tentara AS

Minggu, 28 Juli 2019 - 08:40 WIB
Prajurit Inggris Tewas...
Prajurit Inggris Tewas Terkena Ledakan Bahan Peledak Tentara AS
A A A
LONDON - Seorang prajurit Inggris yang tengah memerangi kelompok Negara Islam (IS/ISIS) tewas akibat "tembakan persahabatan" tentara Amerika Serikat (AS). Demikian pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Inggris.

Sebelumnya dilaporkan oleh para pejabat AS bahwa Sersan Matt Tonroe tewas terbunuh akibat bom pinggir jalan pada tahun 2018. Namun, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, pria berusia 33 tahun itu tewas akibat bahan peledak yang dibawa oleh pasukan sekutu AS.

"Sersan Matt Tonroe meninggal karena luka-luka ledakan yang disebabkan oleh ledakan selama operasi militer," ujar seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris seperti dilansir dari BBC, Minggu (28/7/2019).

Sebelumnya, para pejabat AS menyalahkan kematian mereka pada alat peledak improvisasi (IED). Namun penyelidikan atas ledakan di Manbij, Suriah utara, telah menyimpulkan bahwa Sersan Tonroe terbunuh oleh ledakan yang dilakukan oleh seorang rekannya.

"Awalnya dipercaya bahwa Sersan Tonroe terbunuh oleh aksi musuh, namun penyelidikan selanjutnya menyimpulkan bahwa Sersan Tonroe terbunuh oleh ledakan yang tidak sengaja terhadap bahan peledak yang dibawa oleh pasukan koalisi," jelasnya.

"Pikiran kita terus bersama keluarga dan teman-teman Sersan Tonroe," tukasnya.

Sersan Tonroe adalah satu-satunya tentara Inggris yang tewas dalam tugas aktif selama operasi melawan IS. Dia meninggal bersama komando AS Sersan Jonathan J Dunbar saat dalam operasi bersama dengan pasukan khusus Amerika.

Sersan Tonroe, yang lahir di Manchester dan mendaftar di Angkatan Darat pada tahun 2004. Dia bergabung dengan Batalion 3 Resimen Parasut di Colchester setelah menyelesaikan pelatihannya, di mana dia bertugas sebagai bagian dari Peleton Penembak Jitu. Selama karirnya ia ditugaskan di operasi di Afghanistan dan Timur Tengah.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1693 seconds (0.1#10.140)