Putin Menyelam 50 Meter untuk Lihat Kapal Selam Perang Dunia II

Minggu, 28 Juli 2019 - 02:26 WIB
Putin Menyelam 50 Meter...
Putin Menyelam 50 Meter untuk Lihat Kapal Selam Perang Dunia II
A A A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin bersama para pejabat militer Rusia menaiki kapal selam untuk menyelam 50 meter di bawah air laut di Teluk Finlandia, Sabtu (27/7/2019). Pemimpin Kremlin itu akan melihat bangkai kapal selam Soviet, ShCh-308 Syomga, yang tenggelam dalam Perang Dunia II melawan Nazi tahun 1942.

Misi penyelaman oleh Putin sebagai penghormatan kepada awak ShCh-308 Syomga. Ketika perang melawan pasukan Nazi Jerman, kapal selam Soviet itu dilaporkan hilang misterius di Laut Baltik.

Penjelajahan bawah laut orang nomor satu Kremlin ini menggunakan kapal selam C-Explorer 3.11.

ShCh-308 Syomga ditemukan tahun lalu setelah pencarian yang ekstensif. ShCh-308 Syomga menorpedo tiga kapal angkut Nazi kemudian mengirim sinyal radio ke pangkalan bahwa kapal itu mengalami kerusakan dan gagal pulang ke pangkalan.

Nasibnya tetap tidak diketahui sampai tahun lalu, ketika puing-puing itu ditemukan di dekat sebuah pulau di Teluk Finlandia, di perairan teritorial Rusia. Ternyata, kapal selam Soviet itu hancur oleh ranjau apung dan semua awaknya tewas.

C-Explorer 3.11 membawa Putin dan rombongan militernya turun ke dasar laut dan memasang plakat peringatan bertuliskan nama-nama 40 awak Syomga di lambung kapal selam.

"Pengalaman ini mendebarkan," kata Putin kepada wartawan, yang dilansir Russia Today, Minggu (28/7/2019). Dia mengatakan misi penyelaman bukan yang pertama kali bagi dirinya, namun pemeriksaan kapal selam bersejarah membuatnya merasa tertarik.

Presiden Rusia itu dikenal kerap melakukan scuba diving di masa lalu. Pada 2015, Putin pernah menyelam 80 meter di Laut Hitam dengan sebuah kapal selam.

Putin menceritakan menyelam di bawah laut seperti halnya menerbangkan berbagai pesawat. Dia ingin merasakan sendiri apa yang dirasakan orang-orang Rusia dari profesi lain ketika mereka bekerja di lingkungan yang berbeda.

“Saya percaya saya harus mengunjungi tempat-tempat, di mana spesialis kami bekerja, dan melihat bagaimana mereka melakukannya—untuk memahami lebih baik apa yang mendorong banyak dari mereka untuk memilih ini sebagai jalan dalam kehidupan," papar Putin.

"Ada banyak masalah di lapangan. Untuk menyelesaikannya, Anda (kadang-kadang) harus naik, atau pergi di bawah laut," katanya.
(mas)
Berita Terkait
Makin Mesra, Turki Gandeng...
Makin Mesra, Turki Gandeng Rusia Buat Bikin Kapal Perang dan Kapal Selam
Benarkah Kapal Selam...
Benarkah Kapal Selam Nuklir Generasi Keempat Rusia Tak Tertandingi oleh NATO?
Ukraina Berharap Dapatkan...
Ukraina Berharap Dapatkan Kapal Selam dari Jerman
Rusia Luncurkan Hibrida...
Rusia Luncurkan Hibrida Kapal Perang dan Kapal Selam Siluman
Teknologi Jerman Siap...
Teknologi Jerman Siap Modernisasi Kapal-Kapal Perang TNI
Putin Perintahkan Peningkatan...
Putin Perintahkan Peningkatan Produksi Kapal Perang
Berita Terkini
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
12 menit yang lalu
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
1 jam yang lalu
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
2 jam yang lalu
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
2 jam yang lalu
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
4 jam yang lalu
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
5 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan Kapal Induk...
5 Alasan Kapal Induk AS Tak Lagi Relevan dalam Perang Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved