Kunjungi Israel, Blogger Saudi Diserang Warga Palestina di Dekat Al-Aqsa
Selasa, 23 Juli 2019 - 06:55 WIB

Kunjungi Israel, Blogger Saudi Diserang Warga Palestina di Dekat Al-Aqsa
A
A
A
YERUSALEM - Seorang blogger asal Arab Saudi berada di Israel atas undangan Kementerian Luar Negeri setempat, hari Senin. Dia diserang dan dicemooh sekelompok warga Palestina ketika berkunjung ke Temple Mount, dekat Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem.
Sebuah video insiden itu memperlihatkan seorang anak meludahi blogger bernama Mohammed Saud tersebut saat dia mengunjungi situs suci. Sekelompok warga lainnya meneriaki Mohammed Saud untuk pergi.
Dalam video lainnya, kursi dan benda lain dilemparkan ke arah Mohammed Saud saat ia berjalan melalui salah satu lorong Kota Tua. Seorang pria terdengar berteriak pada Saud; "Pergi ke sinagog." Warga yang lain terdengar meneriakinya dengan umpatan "binatang" dan "sampah Zionis."
Kementerian Luar Negeri Israel mengutuk pelecehan terhadap blogger tersebut.
"Kami mengutuk keras perilaku kejam dan tidak bermoral beberapa warga Palestina di dekat Masjid Al-Aqsa terhadap personel media Saudi yang datang ke Yerusalem untuk menjadi jembatan menuju perdamaian dan pemahaman di antara orang-orang," tulis juru bicara kementerian, Nizar Amer, di Twitter, Selasa (23/7/2019).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri lainnya, Ohad Nakash Kaynar, menyebut serangan itu sebagai sambutan yang menjijikkan.
"Sambitan yang menjijikkan untuk blogger Saudi ini di #HaremAlSharif #AlAqsa. Musuh yang saleh, datang untuk berdoa di masjid bersejarah, diludahi karena dia menerima undangan resmi dari #Israel. Damai akan datang ketika orang-orang Arab lebih mencintai anak-anak mereka daripada membenci kita," tulis diplomat tersebut, yang dikutip dari akun Twitter-nya, @KaynarOhad.
Mohammed Saud adalah satu dari enam jurnalis dan blogger Arab yang diundang Kementerian Luar Negeri Israel. Delegasi itu juga termasuk perwakilan dari Yordania dan Irak. Tujuan kunjungan tersebut untuk menyoroti hubungan yang tumbuh antara Israel dan dunia Arab.
Kelompok jurnalis dan blogger itu dijadwalkan untuk mengunjungi peringatan Yad Vashem Holocaust di Yerusalem, Knesset, situs-situs suci, dan untuk bertemu dengan anggota akademisi Israel selama perjalanan.
Mohammed Saud juga dilaporkan diperkirakan akan bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Selasa.
Sebuah video insiden itu memperlihatkan seorang anak meludahi blogger bernama Mohammed Saud tersebut saat dia mengunjungi situs suci. Sekelompok warga lainnya meneriaki Mohammed Saud untuk pergi.
Dalam video lainnya, kursi dan benda lain dilemparkan ke arah Mohammed Saud saat ia berjalan melalui salah satu lorong Kota Tua. Seorang pria terdengar berteriak pada Saud; "Pergi ke sinagog." Warga yang lain terdengar meneriakinya dengan umpatan "binatang" dan "sampah Zionis."
Kementerian Luar Negeri Israel mengutuk pelecehan terhadap blogger tersebut.
"Kami mengutuk keras perilaku kejam dan tidak bermoral beberapa warga Palestina di dekat Masjid Al-Aqsa terhadap personel media Saudi yang datang ke Yerusalem untuk menjadi jembatan menuju perdamaian dan pemahaman di antara orang-orang," tulis juru bicara kementerian, Nizar Amer, di Twitter, Selasa (23/7/2019).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri lainnya, Ohad Nakash Kaynar, menyebut serangan itu sebagai sambutan yang menjijikkan.
"Sambitan yang menjijikkan untuk blogger Saudi ini di #HaremAlSharif #AlAqsa. Musuh yang saleh, datang untuk berdoa di masjid bersejarah, diludahi karena dia menerima undangan resmi dari #Israel. Damai akan datang ketika orang-orang Arab lebih mencintai anak-anak mereka daripada membenci kita," tulis diplomat tersebut, yang dikutip dari akun Twitter-nya, @KaynarOhad.
Mohammed Saud adalah satu dari enam jurnalis dan blogger Arab yang diundang Kementerian Luar Negeri Israel. Delegasi itu juga termasuk perwakilan dari Yordania dan Irak. Tujuan kunjungan tersebut untuk menyoroti hubungan yang tumbuh antara Israel dan dunia Arab.
Kelompok jurnalis dan blogger itu dijadwalkan untuk mengunjungi peringatan Yad Vashem Holocaust di Yerusalem, Knesset, situs-situs suci, dan untuk bertemu dengan anggota akademisi Israel selama perjalanan.
Mohammed Saud juga dilaporkan diperkirakan akan bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Selasa.
(mas)