Konfrontasi AS-Iran Bikin Putin Khawatir
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, Moskow sangat prihatin dengan konfrontasi antara Amerika Serikat (AS) dan Iran. Pasalnya, konfrontasi itu terjadi di dekat perbatasan Rusia dan dapat mengganggu kestabilan wilayah di sekitar Iran.
"Ini sangat mengkhawatirkan kami karena terjadi di dekat perbatasan kami. Ini dapat mengganggu kestabilan situasi di sekitar Iran, mempengaruhi beberapa negara di mana kami memiliki hubungan yang sangat dekat, menyebabkan gelombang tambahan pengungsi dalam jumlah besar, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada ekonomi global dan industri energi dunia," kata Putin dalam sebuah wawancara dengan sutradara film AS Oliver Stone.
Putin juga mengatakan Moskow akan menyambut setiap langkah yang bertujuan meredakan ketegangan hubungan antara Teheran dan Washington.
"Kami akan menyambut setiap langkah yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara Amerika Serikat dan Iran," ujar Putin seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (20/7/2019).
Sebelumnya pada hari Jumat, Wakil Perwakilan Permanen Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dmitry Polyanskiy mengatakan bahwa Moskow prihatin dengan laporan tentang sebuah kapal tanker minyak berbendera Inggris yang ditangkap di Selat Hormuz dan menyerukan pengurangan ketegangan.
Polyanskiy menekankan, bagaimanapun, bahwa dia tidak ingin membuat komentar lebih lanjut tentang laporan sebelum mengetahui detail yang tepat dari insiden tersebut.
Media Iran melaporkan bahwa Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) telah menangkap tanker minyak berbendera Inggris Stena Impero di Selat Hormuz karena melanggar peraturan internasional.
Ketegangan antara AS dan Iran telah meningkat selama lebih dari setahun, dimulai ketika Washington menarik diri dari kesepakatan nuklir multilateral yang penting pada Mei 2018 dan meluncurkan sanksi "terberat" terhadap Teheran.
"Ini sangat mengkhawatirkan kami karena terjadi di dekat perbatasan kami. Ini dapat mengganggu kestabilan situasi di sekitar Iran, mempengaruhi beberapa negara di mana kami memiliki hubungan yang sangat dekat, menyebabkan gelombang tambahan pengungsi dalam jumlah besar, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada ekonomi global dan industri energi dunia," kata Putin dalam sebuah wawancara dengan sutradara film AS Oliver Stone.
Putin juga mengatakan Moskow akan menyambut setiap langkah yang bertujuan meredakan ketegangan hubungan antara Teheran dan Washington.
"Kami akan menyambut setiap langkah yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara Amerika Serikat dan Iran," ujar Putin seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (20/7/2019).
Sebelumnya pada hari Jumat, Wakil Perwakilan Permanen Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dmitry Polyanskiy mengatakan bahwa Moskow prihatin dengan laporan tentang sebuah kapal tanker minyak berbendera Inggris yang ditangkap di Selat Hormuz dan menyerukan pengurangan ketegangan.
Polyanskiy menekankan, bagaimanapun, bahwa dia tidak ingin membuat komentar lebih lanjut tentang laporan sebelum mengetahui detail yang tepat dari insiden tersebut.
Media Iran melaporkan bahwa Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) telah menangkap tanker minyak berbendera Inggris Stena Impero di Selat Hormuz karena melanggar peraturan internasional.
Ketegangan antara AS dan Iran telah meningkat selama lebih dari setahun, dimulai ketika Washington menarik diri dari kesepakatan nuklir multilateral yang penting pada Mei 2018 dan meluncurkan sanksi "terberat" terhadap Teheran.
(ian)