Vladimir Putin Disambut Karpet Merah di Vietnam, Amerika Serikat Marah
loading...
A
A
A
HANOI - Presiden Rusia Vladimir Putin telah tiba di Vietnam pada Senin (20/6/2024) untuk melakukan pembicaraan dengan para pemimpin komunis.
Vietnam menjadi perhentian terakhir tur Putin di Asia setelah sebelumnya mengunjungi Korea Utara dan menandatangani pakta pertahanan bersama dengan pemimpin negara tersebut, Kim Jong-un.
Pesawat presiden Rusia mendarat di bandara Hanoi di mana dia disambut di karpet merah oleh Wakil Perdana Menteri Vietnam Tran Hong Ha dan diplomat partai terkemuka Le Hoai Trung.
Kunjungan Putin ke Vietnam ini merupakan yang pertama sejak tahun 2017. Namun kunjungan tersebut telah memicu kemarahan mitra dagang utama Vietnam; Amerika Serikat (AS).
Putin dijadwalkan bertemu dengan pemimpin Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, Presiden To Lam, dan Perdana Menteri Pham Minh Chinh.
Pemimpin Rusia itu juga dijadwalkan menghadiri upacara peletakan karangan bunga, termasuk di Mausoleum Ho Chi Minh yang menampung jenazah pemimpin pendiri Vietnam yang dibalsem.
Para pejabat Rusia mengatakan kunjungan Putin akan fokus pada masalah ekonomi, pendidikan dan energi.
Perdagangan antara kedua negara hanya mencapai USD3,5 miliar pada tahun 2022—hanya sebagian kecil dari perdagangan Vietnam dengan China senilai USD175 miliar dan USD123 miliar dengan Amerika Serikat.
Namun para pengamat mengatakan bahwa secara pribadi, masalah Ukraina dan kerja sama pertahanan kemungkinan besar akan dibahas.
Vietnam menjadi perhentian terakhir tur Putin di Asia setelah sebelumnya mengunjungi Korea Utara dan menandatangani pakta pertahanan bersama dengan pemimpin negara tersebut, Kim Jong-un.
Pesawat presiden Rusia mendarat di bandara Hanoi di mana dia disambut di karpet merah oleh Wakil Perdana Menteri Vietnam Tran Hong Ha dan diplomat partai terkemuka Le Hoai Trung.
Kunjungan Putin ke Vietnam ini merupakan yang pertama sejak tahun 2017. Namun kunjungan tersebut telah memicu kemarahan mitra dagang utama Vietnam; Amerika Serikat (AS).
Putin dijadwalkan bertemu dengan pemimpin Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, Presiden To Lam, dan Perdana Menteri Pham Minh Chinh.
Pemimpin Rusia itu juga dijadwalkan menghadiri upacara peletakan karangan bunga, termasuk di Mausoleum Ho Chi Minh yang menampung jenazah pemimpin pendiri Vietnam yang dibalsem.
Para pejabat Rusia mengatakan kunjungan Putin akan fokus pada masalah ekonomi, pendidikan dan energi.
Perdagangan antara kedua negara hanya mencapai USD3,5 miliar pada tahun 2022—hanya sebagian kecil dari perdagangan Vietnam dengan China senilai USD175 miliar dan USD123 miliar dengan Amerika Serikat.
Namun para pengamat mengatakan bahwa secara pribadi, masalah Ukraina dan kerja sama pertahanan kemungkinan besar akan dibahas.