Soal Kapal Tanker, Iran dan Gibraltar Gelar Pertemuan
A
A
A
LONDON - Kepala Menteri Gibraltar Fabian Picardo mengadakan pertemuan yang kontruktif dan positif dengan para pejabat Iran di London tentang kapal tanker minyak Grace 1 yang ditahan. Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah Gibraltar.
"Kepala Menteri kemarin bertemu dengan para pejabat Iran di London untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan penahanan Grace 1 dan untuk berusaha melemahkan semua aspek masalah yang muncul," kata seorang juru bicara pemerintah Gibraltar.
"Pertemuan itu (berjalan) konstruktif dan positif," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/7/2019).
Diwartakan sebelumnya pihak kepolisian Gibraltar mengatakan empat anggota awal kapal tanker minyak Iran yang ditangkap telah dibebaskan dengan jaminan. Kapal tanker Grace I ditangkap karena melanggar sanksi Uni Eropa terhadap Suriah.
Polisi mengatakan mereka dibebaskan dalam status yang belum ditentukan tetapi tidak tuntutan yang diajukan. Ditambahkan bahwa penyelidikan serang berlangsung dan kapal tanker, Grace I, terus disita.
Para pejabat mengatakan bahwa keempat awak yang sempat ditahan itu adalah warga negara India. Sementara kapal tanker yang terdaftar di Panama membawa 28 personel, terutama warga negara India, Pakistan, dan Ukraina.
Baca Juga: Polisi Gibraltar Bebaskan Empat Kru Tanker Iran
Kapal tanker Grace 1 disita awal bulan ini oleh Marinir Kerajaan Inggris di lepas pantai Gibraltar, wilayah mediterania Inggris dengan tuduhan melanggar sanksi terhadap Suriah.
Baca Juga: Inggris Rampas Kapal Minyak Iran, Teheran Marah dan AS Senang
Teheran memperingatkan tindakan balasan jika tanker itu tidak dibebaskan, dengan seorang komandan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengancam pada 5 Juli untuk merebut sebuah kapal Inggris sebagai pembalasan.
Baca Juga: Iran Ancam Balas Rampas Kapal Tanker Minyak Inggris
"Kepala Menteri kemarin bertemu dengan para pejabat Iran di London untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan penahanan Grace 1 dan untuk berusaha melemahkan semua aspek masalah yang muncul," kata seorang juru bicara pemerintah Gibraltar.
"Pertemuan itu (berjalan) konstruktif dan positif," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (19/7/2019).
Diwartakan sebelumnya pihak kepolisian Gibraltar mengatakan empat anggota awal kapal tanker minyak Iran yang ditangkap telah dibebaskan dengan jaminan. Kapal tanker Grace I ditangkap karena melanggar sanksi Uni Eropa terhadap Suriah.
Polisi mengatakan mereka dibebaskan dalam status yang belum ditentukan tetapi tidak tuntutan yang diajukan. Ditambahkan bahwa penyelidikan serang berlangsung dan kapal tanker, Grace I, terus disita.
Para pejabat mengatakan bahwa keempat awak yang sempat ditahan itu adalah warga negara India. Sementara kapal tanker yang terdaftar di Panama membawa 28 personel, terutama warga negara India, Pakistan, dan Ukraina.
Baca Juga: Polisi Gibraltar Bebaskan Empat Kru Tanker Iran
Kapal tanker Grace 1 disita awal bulan ini oleh Marinir Kerajaan Inggris di lepas pantai Gibraltar, wilayah mediterania Inggris dengan tuduhan melanggar sanksi terhadap Suriah.
Baca Juga: Inggris Rampas Kapal Minyak Iran, Teheran Marah dan AS Senang
Teheran memperingatkan tindakan balasan jika tanker itu tidak dibebaskan, dengan seorang komandan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengancam pada 5 Juli untuk merebut sebuah kapal Inggris sebagai pembalasan.
Baca Juga: Iran Ancam Balas Rampas Kapal Tanker Minyak Inggris
(ian)