Inggris Nilai Embargo Senjata Bisa Jadi 'Senjata' Tekan Iran

Senin, 07 September 2020 - 17:20 WIB
loading...
Inggris Nilai Embargo...
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan embargo senjata mungkin bisa dijadikan alat untuk menekan Iran.Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Inggris mengatakan, meskipun mereka turut menolak resolusi perpanjangan embargo senjata terhadap Iran di Dewan Keamanan (DK) PBB, tapi tetap menilai embargo adalah alat yang dapat dieksplorasi di masa depan. Embargo senjata, menurut Inggris dapat dijadikan alat untuk menekan Iran.

"Siapa pun yang melanggarnya (kesepakatan nuklir Iran), menyebabkan masalah bagi kami, jadi kami harus mencoba dan pergi ke tempat di mana kami membawa orang kembali ke barisan," kata Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.

"Kembali ke embargo senjata, atau tidak mengangkat embargo senjata, itu salah satu alat yang bisa kita semua eksplorasi. Untuk saat ini kami mencoba membuat mereka kembali patuh. Embargo senjata tidak keluar selama beberapa minggu, disitulah kita bisa membuat keputusan lain," sambungnya. ( Baca Juga: Lihat grafis: Angkatan Darat Iran Lacak Jet Tempur Siluman F-35 Amerika Serikat
"Semua itu berarti Inggris sama sekali tidak tertarik untuk terlibat dengan kerja sama militer dengan Iran atau penjualan senjata yang saat ini mengancam semua pengiriman kami di Selat Hormuz," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
6 Fakta Inggris Pernah...
6 Fakta Inggris Pernah Menjajah 90% Negara di Dunia
Inggris Hadapi 800 Rudal...
Inggris Hadapi 800 Rudal Rusia, Ancaman Terbesar sejak Perang Dingin
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Lima Mata akan Buta...
Lima Mata akan Buta Tanpa Dukungan Amerika Serikat
Rusia Usir 2 Diplomat...
Rusia Usir 2 Diplomat Inggris karena Jadi Mata-mata, London Tak Terima
Kapal Kargo dan Tanker...
Kapal Kargo dan Tanker Minyak Sewaan Militer AS Tabrakan, 32 Luka, 1 Hilang
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Rekomendasi
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
Menyambut Mudik Lebaran...
Menyambut Mudik Lebaran 2025: Regulasi, Keamanan, dan Infrastruktur yang Diuji
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
Berita Terkini
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
1 jam yang lalu
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
2 jam yang lalu
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
4 jam yang lalu
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
6 jam yang lalu
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
8 jam yang lalu
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
10 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved