China Diterjang Banjir Besar, 19,91 Juta Orang Terdampak, 22 Tewas
A
A
A
BEIJING - Bencana banjir menerjang wilayah Provinsi Jiangxi, China. Sebanyak 19,91 Orang terkena dampak, termasuk 22 orang tewas.
Banjir terjadi ketika beberapa titik aliran sungai meluap seperti di bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze, bagian hulu Sungai Kuning, dan Sungai Xijiang di lembah Sungai Mutiara.
Sejak 6 Juli, volume air dari 29 sungai di Jiangxi telah melampaui tingkat peringatan banjir akibat hujan lebat.
Departemen meteorologi provinsi Jiangxi meramalkan bahwa hujan dan badai akan melanda wilayah itu lagi pada hari Jumat (12/7/2019) dan berlanjut hingga Selasa depan.
Kementerian Manajemen Darurat mengatakan banjir melanda wilayah Jiangxi sejak awal musim panas. Menurut kementerian tersebut, sekitar 1,3 juta orang korban banjir telah direlokasi dan 582.000 orang membutuhkan bantuan darurat.
Mengutip kantor berita Xinhua, bencana ini telah menyebabkan kerugian sebesar 53,4 miliar yuan (sekitar USD7,7 miliar). Sekitar 34.000 rumah ambruk dan lebih dari 1,76 juta hektar lahan pertanian terkena dampak.
Kementerian Manajemen Darurat telah berjanji akan melakukan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar para korban banjir.
Kementerian itu juga akan bekerjasama dengan Departemen Sumber Daya Air untuk mengintensifkan patroli dan pemeliharaan bendungan dan tanggul besar, serta mengerahkan lebih banyak pasukan penyelamat di daerah yang dilanda banjir.
Departemen Sumber Daya Air pada hari Kamis telah mengeluarkan peringatan waspada banjir untuk 10 wilayah provinsi, yakni Qinghai, Gansu, Ningxia, Mongolia Dalam, Guangxi, Guangdong, Jiangxi, Hunan, Anhui, dan Jiangsu.
Banjir terjadi ketika beberapa titik aliran sungai meluap seperti di bagian tengah dan hilir Sungai Yangtze, bagian hulu Sungai Kuning, dan Sungai Xijiang di lembah Sungai Mutiara.
Sejak 6 Juli, volume air dari 29 sungai di Jiangxi telah melampaui tingkat peringatan banjir akibat hujan lebat.
Departemen meteorologi provinsi Jiangxi meramalkan bahwa hujan dan badai akan melanda wilayah itu lagi pada hari Jumat (12/7/2019) dan berlanjut hingga Selasa depan.
Kementerian Manajemen Darurat mengatakan banjir melanda wilayah Jiangxi sejak awal musim panas. Menurut kementerian tersebut, sekitar 1,3 juta orang korban banjir telah direlokasi dan 582.000 orang membutuhkan bantuan darurat.
Mengutip kantor berita Xinhua, bencana ini telah menyebabkan kerugian sebesar 53,4 miliar yuan (sekitar USD7,7 miliar). Sekitar 34.000 rumah ambruk dan lebih dari 1,76 juta hektar lahan pertanian terkena dampak.
Kementerian Manajemen Darurat telah berjanji akan melakukan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar para korban banjir.
Kementerian itu juga akan bekerjasama dengan Departemen Sumber Daya Air untuk mengintensifkan patroli dan pemeliharaan bendungan dan tanggul besar, serta mengerahkan lebih banyak pasukan penyelamat di daerah yang dilanda banjir.
Departemen Sumber Daya Air pada hari Kamis telah mengeluarkan peringatan waspada banjir untuk 10 wilayah provinsi, yakni Qinghai, Gansu, Ningxia, Mongolia Dalam, Guangxi, Guangdong, Jiangxi, Hunan, Anhui, dan Jiangsu.
(mas)