Ini Penyebab Eks Presiden China Dibawa Keluar Kongres PKC

Minggu, 23 Oktober 2022 - 08:21 WIB
loading...
Ini Penyebab Eks Presiden...
Mantan Presiden China Hu Jintao secara dramatis dibawa keluar kongres Partai Komunis China. Foto/AP Photo/Andy Wong
A A A
BEIJING - Mantan Presiden China Hu Jintao secara tak terduga dibawa keluar dari upacara penutupan kongres Partai Komunis China (PKC) pada Sabtu malam dalam sebuah momen dramatis.

Media pemerintah China mengatakan bahwa Hu Jintao "tidak enak badan" ketika dia dikawal keluar. Meski begitu, kondisinya "jauh lebih baik" setelah beristirahat.

Pria berusia 79 tahun yang tampak lemah itu tampak enggan meninggalkan barisan depan sidang kongres di Balai Besar Rakyat Beijing, di mana dia duduk di sebelah Presiden Xi Jinping.

Seorang pramugara berusaha untuk memegang lengan Hu yang sedang duduk sebelum diguncang. Pramugara itu kemudian mencoba mengangkat Hu dengan kedua tangan dari bawah ketiak.

Setelah sempat terlibat pembicaraan sekitar satu menit, di mana Hu berbicara singkat dengan Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang, dia dibawa keluar dari aula.

Jinping terlihat memegang kertas di atas meja ketika Hu mencoba mengambilnya. Hu kemudian menepuk bahu Li saat dia pergi, karena sebagian besar rekannya menatap tajam ke depan.



"Wartawan Xinhuanet Liu Jiawen telah mengetahui bahwa Hu Jintao bersikeras untuk menghadiri sesi penutupan...terlepas dari kenyataan bahwa dia telah meluangkan waktu untuk memulihkan diri baru-baru ini," kata kantor berita China Xinhua di Twitter.

"Ketika dia merasa tidak enak badan selama sesi, stafnya, demi kesehatannya, menemaninya ke sebuah ruangan di sebelah tempat pertemuan untuk beristirahat. Sekarang, dia jauh lebih baik," lapor Xinhua seperti dikutip dari CBS News pada Minggu (23/10/2022).

Kongres selama seminggu itu sebagian besar berlangsung di balik pintu tertutup, tetapi kepergian Hu Jintao terjadi tak lama setelah wartawan diizinkan masuk untuk meliput upacara penutupan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1276 seconds (0.1#10.140)