Lewat Pantun, Dubes Rusia Puji Hubungan Jakarta-Moskow
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva menggunakan cara yang sedikit tidak bisa dalam menggambarkan kuat dan pentingnya hubungan Indonesia dan Rusia. Lyudmila menggunakan pantun untuk menyampaikan hal tersebut.
Berbicara saat menyampaikan sambutan dalam perayaan hari nasional Rusia di salah satu hotel di bilangan Jakarta, Lyudmila dalam pantunnya menyebut apapun kondisi dunia saat ini hubungan baik antara Indonesia dan Rusia akan selalu menang.
"Kalah dan menang, menang dan kalah, demikian berputaran roda sejarah. Tetapi, ditengah kerawanan politik sedunia, persahabatan antara Indonesia dan Rusia menang selalu, demi kepentingan kedua negara dan bangsa," ucap Lyudmila, Jumat malam (28/6/2019).
Lyudmila mengaku sangat puas dengan perkembangan hubungan kedua negara, yang menurutnya kian hari kian menguat dari berbagai bidang baik itu ekonomi, perdagangan hingga militer.
"Para pemimpin kita dengan sangat baik telah mempertahankan dialog politik dan kontak personal. Hubungan perdagangan terus menaik. Kerja sama pertahanan, interaksi dalam bidang keamanan menunjukkan dinamika positif. Kontak antar parlemen dan antar agama membawa orang-orang kita lebih dekat satu sama lain," ungkapnya.
Ia kemudian mengatakan bahwa Moskow sangat percaya bahwa Rusia dan Indonesia akan mendapatkan lebih banyak peluang untuk mengimplementasikan proyek bergabung dalam kerangka visi "Indonesia-2045" yang diumkan Presiden Indonesia, Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Kerja sama ini akan membawa keuntungan besar untuk kedua negara," tukasnya.
Berbicara saat menyampaikan sambutan dalam perayaan hari nasional Rusia di salah satu hotel di bilangan Jakarta, Lyudmila dalam pantunnya menyebut apapun kondisi dunia saat ini hubungan baik antara Indonesia dan Rusia akan selalu menang.
"Kalah dan menang, menang dan kalah, demikian berputaran roda sejarah. Tetapi, ditengah kerawanan politik sedunia, persahabatan antara Indonesia dan Rusia menang selalu, demi kepentingan kedua negara dan bangsa," ucap Lyudmila, Jumat malam (28/6/2019).
Lyudmila mengaku sangat puas dengan perkembangan hubungan kedua negara, yang menurutnya kian hari kian menguat dari berbagai bidang baik itu ekonomi, perdagangan hingga militer.
"Para pemimpin kita dengan sangat baik telah mempertahankan dialog politik dan kontak personal. Hubungan perdagangan terus menaik. Kerja sama pertahanan, interaksi dalam bidang keamanan menunjukkan dinamika positif. Kontak antar parlemen dan antar agama membawa orang-orang kita lebih dekat satu sama lain," ungkapnya.
Ia kemudian mengatakan bahwa Moskow sangat percaya bahwa Rusia dan Indonesia akan mendapatkan lebih banyak peluang untuk mengimplementasikan proyek bergabung dalam kerangka visi "Indonesia-2045" yang diumkan Presiden Indonesia, Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Kerja sama ini akan membawa keuntungan besar untuk kedua negara," tukasnya.
(ian)