Mantan Koki Sushi Kim Jong-un Dilaporkan Ditangkap Korut

Rabu, 26 Juni 2019 - 20:38 WIB
Mantan Koki Sushi Kim...
Mantan Koki Sushi Kim Jong-un Dilaporkan Ditangkap Korut
A A A
TOKYO - Seorang pria yang selama beberapa dekade menjabat sebagai koki sushi untuk keluarga Kim yang berkuasa di Korea Utara (Korut) telah ditahan di Pyongyang. Begitu bunyi laporan media-media di Jepang.

Kenji Fujimoto memiliki restoran Jepang Takahashi di Pyongyang. Restorannya menjadi tempat pemberhentian umum resmi wisata keliling kota bagi orang asing.

Menurut NK News, Fujimoto belum meninggalkan Korut sejak pindah ke Pyongyang untuk mendirikan restoran pada awal 2017.

Sementara surat kabar Jepang, Daily Shincho, mengaku menerima "informasi" ia telah ditahan oleh pihan berwenang pada hari Rabu (26/6/2019). Tidak ada laporan terperinci lebih lanjut yang diberikan tentang alasan penahanan, dan belum dikonfirmasi oleh pejabat Jepang seperti dikutip dari Independent.

Fujimoto adalah koki pribadi mantan pemimpin Korut Kim Jong-il dari 1989 hingga 2001, ketika ia melarikan diri dari negara itu setelah berselisih dengan rezim.

Ia mendapatkan pengakuan internasional ketika dia menulis sebuah buku pada tahun 2003 tentang pengalamannya, termasuk deskripsi ditugaskan sebagai "teman bermain" setengah baya putra bungsu Kim Jong-il - pemimpin masa depan Korut Kim Jong-un.

"Dia agak kesepian ketika dia masih kecil," ujar Fujimoto kepada Washington Post.

“Saya menjadi semacam teman bermain baginya; kami menjadi seperti teman," imbuhnya.

Buku itu membuat marah keluarga yang berkuasa, tetapi setelah kematian Kim Jong-il pada Desember 2011, berbagai upaya dilakukan untuk mengontak Fujimoto dan memperbaiki hubungan.

Dari Juli 2012, ketika pemimpin sekarang Kim Jong-un dan Fujimoto berfoto dalam pertemuan untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu dekade, koki itu bepergian bolak-balik ke Korut dari rumahnya di Pegunungan Alpen Jepang.

Sementara seorang pejabat Jepang mengatakan kepada NK News bahwa mereka "tidak menerima informasi" mengenai penangkapan Fujimoto, naiknya Kim Jong-un ke tampuk kekuasaan di Korut ditandai dengan pembersihan yang tiba-tiba dan ekstensif. Ia bahkan mengeksekusi penasihatnya yang paling tepercaya dan anggota keluarga dekat.

Tindakan eksekusi ini termasuk yang dilakukannya kepada pamannya sendiri, Jang Song-thaek pada 2013. Para pejabat Korea Selatan (Korsel) mengatakan Kim Jong-un mencatat rekor membersihkan 340 pejabat selama lima tahun pertamanya di kursi kekuasaan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1378 seconds (0.1#10.140)