Lantai Kaca Skydeck Chicago Tower Retak, Pengunjung Pucat
A
A
A
CHICAGO - Lapisan pelindung yang menutupi balkon berlantai kaca dari gedung tertinggi di Chicago, Willis Tower, mulai pecah menjadi ribuan keping tepat di bawah kaki pengunjung pada awal pekan ini.Peristiwa itu terjadi di lantai 103 gedung, di mana Skydeck berada bagi para wisatawan untuk mendapatkan pemandangan kota dan Danau Michigan.
"Ada seorang wanita dengan dua anak, dan mereka tampak sangat pucat dan takut karena lantainya retak," ujar Jesus Pintado, yang merekam kejadian itu, kepada CBS Chicago yang dikutip Sputnik, Kamis (13/6/2019).
"Saya takut ketinggian secara umum sehingga ketika saya melihat itu terjadi, saya seperti tidak, tidak akan pergi," kata pengunjung lain, Karly Pintado, kepada kantor berita setempat.
Menurut juru bicara gedung, tidak ada yang terluka dalam insiden tersbut dan balkon segera ditutup setelah insiden itu.
"Lapisan pelindung yang bertindak seperti pelindung kaca untuk balkon mengalami sedikit keretakan," kata juru bicara WTHR.
"Kami mengganti pelapis tadi malam, dan balkon telah dibuka untuk bisnis seperti biasa," imbuhnya
Ini bukan pertama kalinya lapisan pelindung balkon hancur. Pada tahun 2014, dek observasi ditutup setelah lapisan pelindung retak saat pengunjung menikmati pemandangan kota.
Menurut juru bicara menara pada saat itu, lapisan atas balkon dirancang untuk retak ketika seseorang menjatuhkan sesuatu di atasnya.
"Itu bukan struktural. Bagian atas adalah pelindung," ujarnya saat itu.
"Ada seorang wanita dengan dua anak, dan mereka tampak sangat pucat dan takut karena lantainya retak," ujar Jesus Pintado, yang merekam kejadian itu, kepada CBS Chicago yang dikutip Sputnik, Kamis (13/6/2019).
"Saya takut ketinggian secara umum sehingga ketika saya melihat itu terjadi, saya seperti tidak, tidak akan pergi," kata pengunjung lain, Karly Pintado, kepada kantor berita setempat.
Menurut juru bicara gedung, tidak ada yang terluka dalam insiden tersbut dan balkon segera ditutup setelah insiden itu.
"Lapisan pelindung yang bertindak seperti pelindung kaca untuk balkon mengalami sedikit keretakan," kata juru bicara WTHR.
"Kami mengganti pelapis tadi malam, dan balkon telah dibuka untuk bisnis seperti biasa," imbuhnya
Ini bukan pertama kalinya lapisan pelindung balkon hancur. Pada tahun 2014, dek observasi ditutup setelah lapisan pelindung retak saat pengunjung menikmati pemandangan kota.
Menurut juru bicara menara pada saat itu, lapisan atas balkon dirancang untuk retak ketika seseorang menjatuhkan sesuatu di atasnya.
"Itu bukan struktural. Bagian atas adalah pelindung," ujarnya saat itu.
(ian)